Perbaiki Mobil Mick Schumacher, Haas Keluarkan Biaya yang Tak Sedikit 

Berita F1: Haas harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaiki mobil Mick Schumacher yang rusak parah usai crash di Sirkuit Jeddah saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi.

Usai seri GP Arab Saudi, Haas harus mengeluarkan kocek hingga satu juta dollar atau sekitar Rp14,3 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk memperbaiki mobil Mick Schumacher yang rusak parah usai crash di sesi kualifikasi.

Insiden itu terjadi saat sang pebalap berada di kualifikasi kedua (Q2), tepatnya pada tikungan ke-12 Sirkuit Jeddah. Ia tiba-tiba hilang kendali, sehingga menabrak pembatas lintasan dengan kecepatan tinggi.

Bendera merah pun dikibarkan cukup lama. Mobil milik putra Michael Schumacher itu bahkan hampir tak memiliki bentuk.

Beruntung, ia tak sampai mengalami cedera parah usai kejadian tersebut. Namun Haas harus mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki mobil Schumacher. Menurut sang prinsipal tim, Gunther Steiner, kerusakan yang dialami cukup parah.

"Saya kira setidaknya 500 ribu dolar kerusakan di sini, tapi tembus hingga satu juta dolar," katanya dilansir dari Speed Week.

Pria berusia 56 tahun itu juga mengaku sempat berdiskusi dengan Ferrari selaku pemasok mesin untuk dimintai pendapat. Beruntung, power unit dan baterai mobil Mick Schumacher masih bisa digunakan lagi. Jika komponen tersebut rusak, Haas pasti akan makin dibuat pusing.

Lebih lanjut, Steiner juga mengklaim bahwa bagian kaki-kaki mobil milik Schumacher sebagian besar hancur. Mulai dari bagian suspensi hingga komponen roda, semuanya harus diganti. Hanya tersisa satu suspensi saja yang masih bisa diselamatkan dari kejadian tersebut.

"Mengenai mesin, saya mendapat masukan dari Ferrari bahwa drive unit bisa digunakan kembali dan baterai juga utuh. Tapi sebagian besar sisanya adalah sampah," ungkapnya.

"Dari suspensi, hanya satu di kiri depan yang masih bisa digunakan, semua roda lainnya robek dan suspensinya hancur," ia menambahkan.

Sebab demikian, Steiner berpesan agar para pebalapnya bisa lebih hati-hati lagi saat mengaspal. Ia tak ingin insiden serupa kembali terulang karena kondisi keuangan tim dan pembatasan anggaran yang diterapkan oleh Formula 1 saat ini.

"Kami diizinkan beberapa pengecualian, tapi kami harus berhati-hati. Saya hanya bisa berharap bahwa kita tidak crash seperti ini lagi," tutupnya.

Artikel Tag: Haas, mick schumacher, F1 2022, GP Arab Saudi