Peningkatan Tim Sauber Dinilai Jadi Faktor Utama Datangkan Kimi Raikkonen

Berita F1: Bos Sauber, Frederic Vasseur beberkan alasan mengapa pebalap sekelas Kimi Raikkonen bisa gabung tim Sauber musim depan

Sauber sempat kesulitan pada awal musim 2017 dan sempat melirik opsi untuk beralih pabrikan ke Honda. Namun skuat asal Swiss itu akhirnya membatalkan rencana tersebut dan memilih untuk tetap bertahan dengan Ferrari.

Mereka akhirnya menandatangani perjanjian baru yang membuat mereka mendapatkan spesifikasi mesin terbaru dari Ferrari sepanjang musim 2018.

Kerja sama dengan Alfa Romeo yang masih satu keluarga dengan Ferrari serta mendatangkan pebalap bertalenta didikan Ferrari, Charles Leclerc, membuat langkah mereka di F1 2018 semakin berjalan mulus.

Hasilnya, performa Sauber mampu meningkat signifikan dan menjelma menjadi tim papan tengah yang diperhitungkan. 

Kebangkitan Sauber itulah yang diyakini menjadi faktor dalam keberhasilan Sauber meminang juara dunia 2007, Kimi Raikkonen, dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Selain itu, Raikkonen juga bisa reunian dengan tim lamanya. Pasalnya ia pernah mengawali debutnya bersama Sauber pada tahun 2001 silam.

“Kami kedatangan Ferrari, Alfa Romeo, dan Charles,” tutur Vasseur. “Kami juga mendatangkan Jan Monchaux, Simone Resta.”

“Setiap minggu kami seperti kebanjiran kabar bagus. Jadi motivasi itu nyata, dan semangat kami jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.”

Tak hanya pebalap, kini Sauber juga semakin mudah dalam perekrutan personel yang lebih handal pada tiap departemen.

“Tanpa insiden [yang dialami tim unggulan], Kimi tahu sulit bagi kami untuk mencatat hasil lebih baik dari P7.”

“Motivasi bisa datang dari mana saja. Fakta bahwa kami mengalami peningkatan, pertumbuhan, dan terus membangun sesuatu, itu menjadi perasaan yang luar biasa bagi para anggota tim, termasuk bagi pebalap,” pungkasnya.

Artikel Tag: kimi raikkonen, Sauber, f1 2019