Penasihat Red Bull Sebut Komentarnya Soal Virus Corona Disalahartikan

Berita F1: Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan bahwa komentarnya soal menyuruh para pebalapnya untuk memapari virus corona telah disalahartikan.

Helmut Marko sebelumnya disebutkan menyarankan para pebalap Red Bull memapari diri sendiri dengan virus corona di kamp pelatihan tim.

“Ini akan menjadi waktu yang ideal untuk memapari diri sendiri, karena mereka semua adalah pemuda yang kuat dalam kesehatan yang sangat baik.”

Hal itu pun mendapat penolakan dari seluruh manajemen Red Bull sala satunya dai Christian Horner. Namun Team Principal Red Bull tersebut mengungkapkan bahwa komentar Marko tersebut bukanlah ide yang serius dan hanya sekedar ungkapan opini pribadi yang sekilas saja.

Marko juga menegaskan bahwa ucapannya tersebut telah disalahartikan.

"Tentu saja itu tidak benar. Itu bukan tentang sengaja menginfeksi seseorang,” ujar Marko seperti dikutip dari Express.co.uk.

Marko yang berusia 79 tahun itu pun menjelaskan bahwa ia menduga dirinya sudah lama juga terpapar oleh virus tersebut. Meskipun usianya sudah terbilang senja namun kini kondisinya masih sehat-sehat saja.

"Saya yakin virus itu juga menyerang saya pada bulan Februari. Saya menderita pilek 10 hari dengan semua gejala yang terkait dengan virus.”

"Ketika saya terbang ke Melbourne untuk mengikuti Grand Prix yang direncanakan, saya merasa lebih baik. Dalam penerbangan kembali saya harus berhenti di Dubai. Kondisi di sana tak bisa dibayangkan.”

“Puluhan ribu orang dari berbagai negara berkeliaran di ruang tertutup. Tapi saya tidak terinfeksi oleh logika apa pun. Mungkin karena saya sudah tahan."

Hal itulah yang membuatnya yakin bahwa para pebalap yang notabene masih muda dan sehat bugar tentu akan punya daya tahan tubuh yang lebih baik

"Jika orang seusia saya, kelompok risiko tertinggi, dapat bertahan dari penyakit ini, dapat dikatakan bahwa atlet muda yang terlatih seperti para pebalap kita harus setidaknya tidak terlalu takut akan konsekuensinya," pungkasnya.

Artikel Tag: Red Bull, f1 2020, Virus Corona