Palmer siap ambil risiko

Ligaolahraga - Debutan Renault Jolyon Palmer menegaskan dia akan memiliki kesempatan untuk mengambil lebih banyak risiko di Formula Satu musim ini dengan mobilnya sendiri meski belum menguasai secara teknis 100% seluk-beluk mesin Renault yang jadi tunggangannya.

Meskipun juara GP2 2014 itu memperoleh pengalaman banyak dari praktik 13 Jumat untuk Lotus musim lalu, dia mengendara dengan pengetahuan memakai mobil Romain Grosjean.

Meskipun sangat ingin memberi kesan, dia mengetahui sebuah tabrakan akan menghancurkan akhir pekan Grosjean dan membuat tim yang sedang krisis keuangan itu (Lotus) kekurangan spare parts sebagaimana pembicaraan pengambilalihan dengan Renault.

Direktur operasi trackside Lotus Alan Permane baru-baru ini berkata kepada Autosport bahwa dia berharap akan melihat agresi lebih dari Palmer tahun ini.

\\\"Dia mengatakan hal itu kepada saya secara pribadi sebelum saya membacanya dalam artikel,\\\\\\\" kata Palmer pada Autosport.

\\\"Dia ingin menegaskan. Ketika anda mengendarai mobil di FP1, jelas itu bukan milikmu, anda tidak pantas di dalamnya, pengaturannya bukan untukmu, dan jika kamu menabrakkannya maka kamu menghancurkan akhir pekan rekan setimmu.

\\\"Jadi anda tak bisa mengemudi sekencang-kencangnya, dan jika anda melakukannya, maka anda telah membuat kesalahan, maka anda menjadi penjahat besar.

\\\"Namun segala sesuatunya berbeda dari ketika anda menjadi pengemudi Jumat hingga menjadi pebalap.

\\\"Saya memahami komentarnya dan saya tidak meragukan maksudnya, tapi akan sangat berbeda tahun ini ketika saya memakai mobil sendiri, bekerja untuk balapan sendiri.\\\\\\\"

Ditanya apakah dia merasa dalam retrospeksi dia seharusnya berusaha lebih keras pada 2015, Palmer menjawab: “Saya bisa mengambil risiko lebih besar, melihat ke belakang dengan seimbang, tapi saya masih harus bekerja keras karena saya harus menunjukkan bahwa saya mampu.

\"Anda tak boleh menabrakkan mobil, tapi anda hanya punya waktu 90 menit untuk menunjukkan bahwa anda mampu, dan jika anda mengemudi terlalu hati-hati, maka anda tak melakukan apa pun.

“Saya sangat menantikan kembali ke arena balap yang saya tahu, karena ketika saya di GP2, tak ada kekhawatiran untuk terlalu berhati-hati.”

“Saya sangat berharap untuk menyelesaikan sesi ini dan bersiap untuk sesi berikutnya. Ini akan menjadi perubahan yang baik,” tambahnya.

 

Artikel Tag: Jolyon Palmer, Formula 1, Renault