Nicholas Latifi Sadar Posisinya di Williams Kini Terancam

Berita F1: Nicholas Latifi merasa perlu meningkatkan performa dan meraih hasil lebih baik agar tetap dipertahankan oleh Williams pada kejuaraan musim depan.

Nicholas Latifi mengungkapkan bahwa posisinya di Williams kini tengah terancam. Itu disebabkan karena pria asal Kanada tersebut tak kunjung memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan.

Ia juga menjadi salah satu dari dua pebalap yang belum pernah membukukan poin sepanjang F1 2022 bergulir. Latifi bahkan menjadi juru kunci di klasemen sementara pebalap dan pencapaian terbaiknya hanyalah finis ke-14 di GP Miami.

Dalam persaingan internal pun, pebalap berusia 26 tahun itu juga tidak bisa berbicara banyak. Ia sering dikalahkan oleh Alexander Albon yang merupakan tandeman barunya musim ini.

Melihat performanya yang masih jauh dari harapan, Latifi sadar harus bisa meningkatkan kemampuannya saat beraksi di lintasan.

Pasalnya, ada banyak pebalap jet darat yang mengincar posisi di Williams. Salah satunya adalah pebalap cadangan Alpine, Oscar Piastri, yang diprediksi bakal mengambil alih tempat Latifi pada musim depan.

"Sudah pasti saya harus bisa meningkatkan kemampuan dan performa saya," tutur Latifi dilansir dari RacingNews365.

"Bohong jika saya katakan posisi saya di tim sudah aman. Saya sadar akan situasi yang saya hadapi dan saya harus bisa ubah itu,” jelasnya.

"Perasaan saya hampir sama dengan mereka yang kontraknya akan habis di akhir musim ini. Dan sekali lagi harus saya akui, setelah GP Arab Saudi, feeling saya dengan mobil tak pernah bagus,” ia melanjutkan.

Untuk diketahui, karier Nicholas Latifi di kejuaraan Formula 1 memang tak begitu mulus. Dirinya kerap finis di luar 10 besar dan gagal finis akibat masalah teknis atau mengalami insiden.

Namun, pada F1 2021, pria yang memiliki darah Iran tersebut berhasil finis P7 di GP Hungaria, serta menempati urutan kesembilan di GP Belgia.

Artikel Tag: Nicholas Latifi, williams, F1 2022