Mick Schumacher Jadikan Kritik dan Tekanan sebagai Batu Loncatan

Penulis: Abdi Ardiansyah
Rabu 20 Jul 2022, 11:30 WIB
Mick Schumacher

Mick Schumacher

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, melihat Mick Schumacher berhasil mengubah kritikan dan tekanan menjadi motivasi tinggi untuk bangkit dari keterpurukan.

Setelah mengawali kariernya di Formula 1 dengan hasil mengecewakan, Mick Schumacher akhirnya mampu merebut poin perdana di GP Inggris. Progresnya berlanjut pada GP Austria, di mana pemuda asal Jerman tersebut kembali meraih angka. Ia finis keenam, pencapaian terbaiknya dalam 32 start Grand Prix.

Sebenarnya ia memiliki kans untuk membukukan poin F1 pertamanya di GP Kanada. Namun sayang sang pebalap terpaksa harus mundur lebih cepat dari perlombaan akibat masalah teknis.

Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, lantas memberikan komentar mengenai peningkatan performa Schumacher. Pemuda berusia 23 tahun itu mendapatkan banyak kritik karena tak kunjung mampu memenuhi harapan para penggemar. Publik pun menganggap bahwa talentanya terlalu dibesar-besarkan oleh media.

Pada F1 2021 lalu, penampilannya yang tidak begitu kompetitif masih bisa dimaklumi mengingat mobil Haas menjadi yang terburuk di grid. Ditambah lagi, ia mampu mengungguli rekan setimnya saat itu, Nikita Mazepin.

Tetapi di musim 2022, saat Haas membekali Schumacher dengan jet darat yang leblih mumpuni serta menduetkannya dengan Kevin Magnussen, tekanan serta kritik mengalir deras kepada sang pebalap.

Helmut Marko justru merasa itulah yang dibutuhkan oleh putra Michael Schumacher tersebut. Jebolan Akademi Pebalap Ferrari itu mampu berkembang berkat tekanan dan kritik yang diterimanya. Ia berhasil menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit. 

Lebih lanjut pria asal Austria tersebut mengaku telah memerhatikan Schumacher sejak masih berkarier di level junior.

“Sejak awal sudah seperti itu, sepertinya dia (Schumacher) membutuhkan tekanan dan kritik nyata, lalu semuanya bekerja. Secara umum, kami mengikuti penampilan para pebalap muda,” kata Marko dikutip dari The Sports Rush.

Saat berada di level junior, Schumacher membangun reputasi sebagai pebalap yang butuh waktu untuk berkembang sebelum meraih kesuksesan. Marko melihat ini sebagai ciri khasnya. 

“Itu berlaku sepanjang kariernya, sama seperti saat di Formula 3,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: mick schumacher, Haas, F1 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mick-schumacher-jadikan-kritik-dan-tekanan-sebagai-batu-loncatan
826  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini