Meski Kecewa, Leclerc Masih Tetap Percaya Kepada Vettel

Berita F1: Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, harus menelan kekecewaan mendalam lantaran gagal menjadi pemenang balapan Formula 1 GP Rusia 2019 gara-gara Sebastian Vettel. Namun, ia masih punya kepercayaan kepada rekan setimnya itu.

Charles Leclerc sebenarnya start dari posisi terdepan dalam balapan di Sirkuit Sochi, sedangkan Vettel start ketiga. Namun, sesaat setelah balapan dimulai, Vettel langsung menyodok ke posisi depan, dan pada tikungan kedua menyalip Leclerc untuk menjadi pimpinan balapan.

Dalam kesepakatan sebelum balapan, Vettel sebenarnya diperintahkan untuk menyerahkan posisi pertama kepada Leclerc lagi. Akan tetapi, hingga memasuki pertengahan balapan, ia masih dengan nyaman menempati posisi terdepan. Vettel seolah mengabaikan perintah dari timnya.

Vettel menampiknya dan menyebut bahwa ia tak memberikan posisi terdepan kepada Leclerc karena jarak rekan setimnya tersebut tak cukup dekat untuk bertukar posisi. Hingga pada akhirnya di lap ke-28 Vettel mengalami kerusakan mesin dan posisi pertama dan kedua diambil alih oleh duo Mercedes.

Meski merasa kecewa, Leclerc mengaku tetap memiliki kepercayaan kepada rekan setimnya tersebut lantaran hal itu sangat penting demi kepentingan tim.

“Ya, saya pikir kepercayaan itu tidak berubah dan saya pikir kita harus saling percaya, Seb dan saya sendiri. Saya pikir ini sangat penting untuk kepentingan tim dalam beberapa situasi, untuk mengetahui bahwa Anda dapat mengandalkan mobil lain dan sebaliknya,” ujar Leclerc dikutip dari laman Motorsport.

"Jadi, ya, saya pikir ini sangat penting, tapi ya, kepercayaan masih ada di sini. Saya pikir semuanya dihormati. Pada awalnya, saya jelas menepi ke kiri untuk memberikan Seb slipstream (menyalip Leclerc), saya tahu dia akan menyusul, dan lagi pula kami tahu itu, maka kami hanya harus melakukan pertukaran posisi kembali dan kami melakukannya di pitstop dalam balapan,” tandasnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, f1 2019, gp rusia