Mercedes Terima Tantangan dari Aston Martin dan McLaren

Berita F1: Mercedes akan bersaing dengan tim pemakai mesin mereka di balapan F1 tahun ini, yakni Aston Martin dan McLaren. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi mereka.

Bos Mercedes, Toto Wolff mengaku gembira dengan bertambahnya pemakai power unit garapan mereka, Mercedes-AMG F1 M12. Tentu ini menjadi bukti bahwa mesin mereka memiliki kualitas dan hasil yang memuaskan. Bagi Wolff, untuk kedua tim tersebut menjadi keistimewaan tersendiri karena mereka selaku customer team akan bersaing dengan tim pemasok mesin mereka. Ditambah lagi persaingan sengit tersebut adalah sesama papan atas.

McLaren dan Aston Martin finis di posisi P3 dan P4 pada musim lalu. Di musim lalu McLaren masih menggunakan mesin garapan Renault dan Aston Martin masih menggunakan nama BWT Racing Point F1. Kedua tim tersebut diyakini dapat menyaingi tim Silver Arrow tersebut karena menggunakan mesin yang sama.

Sudah bukan rahasia umum jika tim pembuat mesin tidak akan bisa dikalahkan oleh tim yang mesinnya dipasok oleh mereka. Meski begitu, Sebastian Vettel sebagai pebalap tim asal Inggris tersebut mengungkapkan bahwa musim ini akan ada perbedaan.

“Saya mengerti kenapa bisa muncul pertanyaan seperti itu,” ucap pebalap asal Jerman tersebut.

“Tentu hal seperti ini (tim pemasok mesin tidak dapat dikejar oleh customer team mereka) pernah terjadi beberapa kali di masa lalu, dan mungkin masih ada hingga sekarang.”

“Hal semacam itu tak perlu dikhawatirkan, kami yakin bakal diberi perlakuan adil. Tentu kami bisa bersaing apabila lebih cepat."

Wolff yang juga selaku pemegang saham Aston Martin mengakui tidak akan menjadi masalah apabila Mercedes dikalahkan oleh tim produsen mobil mewah tersebut. Namun tentunya Wolff mengharapkan hal demikian tidak boleh sering terjadi.

Di 2020, Racing Point berhasil menjuarai lomba GP Sakhir melalui pebalap mereka, Sergio Perez. McLaren hingga saat ini belum pernah menjuarai lomba lagi sejak kemenangan di 2012 melalui pebalap Jenson Button, itupun ia merebut gelar juara disaat menggunakan mesin garapan Mercedes.

Sehingga Aston Martin dan McLaren menambah daftar customer team Silver Arrow setelah Williams. Tim asal Inggris tersebut telah menjadi customer team lebih dari satu dekade sejak masih menggunakan nama Racing Point (2018-2012) dan Force India (2009-2018).

Meski begitu, Mercedes saat ini belum dapat dikalahkan oleh tim-tim pengguna mesinnya.

Ini senada dengan yang dialami McLaren, mereka pernah menggunakan mesin garapan tim berjuluk Silver Arrow tersebut pada 1995-2014. Sudah 78 kemenangan mereka rebut, termasuk juara dunia konstruktor pada 1998, serta melalui pebalap mereka Mika Hakkinen (1998,1999) dan Lewis Hamilton (2008)

Tim Williams, sebagai pengguna mesin garapan Mercedes mengalami hal serupa, mereka juga belum berhasil mendapat gelar juara sejak dipasok dari tahun 2014.

Artikel Tag: Mercedes, McLaren, aston martin