Mercedes Janji Lebih Siap Hadapi Balapan Pembuka

Berita F1: Kendala yang dialami Mercedes selama uji coba di Bahrain membuat mereka berusaha belajar untuk memperbaiki performa sehingga siap tampil di GP Bahrain.         

Ketika tes ujicoba di Bahrain, yang digelar 12-14 Maret lalu, mobil Mercedes, W12, kurang stabil karena punya beberapa masalah, khususnya selama dua hari pertama. Setelah uji coba, Mercedes mengakui bahwa mereka kalah cepat daripada Red Bull. Akan tetapi Wolff menegaskan timnya sudah mempelajari banyak hal dari kendala yang ada pada W12.

Apalagi tahun ini juga diperkenalkan aturan baru yang membuat desain mobil mereka sangat terdampak. Walau begitu, Toto Wolff menyatakan para teknisi timnya telah mengatasi semua masalah dan melupakan momen buruk di tes. Pria asal Austria itu memastikan semua orang di dalam tim telah siap melakoni seri pembuka F1 2021 di Bahrain.

“Secara keseluruhan, itu adalah tiga hari yang kurang baik bagi kami. W12 tak terlalu stabil, mudah ditebak atau efektif daripada mobil rival kami,” kata Wolff seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

“Red Bull terlihat tangguh, baik di sektor trek lurus dan juga di tikungan. Tetapi ini hanya tes dan kami selalu berusaha memastikan penampilan yang sesungguhnya. Jadi itu cukup sulit,” tambahnya.

Banyak yang berpedapat Mercedes menyembunyikan sesuatu karena mereka selalu tampak lemah saat tes pramusim. Akan tetapi saat balapan pertama, yang terjadi adalah sebaliknya dan mereka tetap menjadi tim dengan mobil terbaik di grid.

“Satu hal yang pasti, kami harus memperlihatkan kemampuan kami untuk bereaksi. Setelah tes hari ketiga, kami menundukkan kepala dan mencoba menemukan cara bagaimana kami dapat tampil lebih kuat di Bahrain hanya akan berlangsung dalam beberapa hari,” ucap bos Silver Arrows tersebut.

“Walau mobil yang kami gunakan saat ini memakai beberapa komponen dari pendahulunya, ada juga beberapa perubahan aturan penting yang perlu diinterpretasikan dan diatasi,” jelasnya.

“Kami pun harus mengubah cara kerja kami dikarenakan anggaaran yang terbatas. Tapi seperti sebelumnya, kami belajar sesuatu saat kami mengalami banyak kendala,” imbuh pria 49 tahun itu.

Toto Wolff yakin seluruh staf yang ada di dalam tim tetap termotivasi dan punya semangat juang tinggi untuk menemukan cara penyelesaian terbaik atas masalah yang sedang dihadapi.

“Kekuatan terbesar tim ini adalah seluruh staf dan nilai-nilai mereka. Saya paham betul bahwa kami bakal  kembali lebih kuat sesudah mengalami ujian yang berat.”

“Saya sudah tak sabar memulai musim baru dan menarik ini. Saya ingin tahu seberapa besar peningkatan yang telah kami capai dan seberapa sukses kami di Bahrain,” tutupnya.

Artikel Tag: Mercedes Team, F1 2021, Toto Wolff