Mercedes Alami Masalah pada Tes Pramusim di Bahrain

Berita F1: Mercedes menjadi tim pertama yang melakukan tes pramusim di Bahrain. Terdapat masalah pada mobil terbaru mereka sehingga waktu tes yang diberikan terpangkas.

Mercedes-AMG F1 W12 E Performance mengalami masalah pada girboks saat sesi awal tes pramusim di Bahrain. Akan tetapi, problem tersebut dapat langsung diperbaiki dan diharapkan tidak terulang lagi seiring berjalannya waktu.

Valtteri Bottas menjadi pebalap pertama yang turun dalam tes tersebut sebelum digantikan oleh Lewis Hamilton pada sesi siang.

Namun, Bottas tak mampu melahap banyak lap untuk timnya dikarenakan mobil yang dikemudikannya mengalami masalah dengan perpindahan gigi pada sistem transmisi.

Sesudah Bottas masuk garasi, tim langsung memasang sekat pelindung yang hanya diizinkan bila mobil memiliki masalah. Tidak lama setelah pemeriksaan dilakukan, mereka memberitahu bahwa ada masalah pada gearbox.

“Kami punya masalah pada sistem perpindahan gigi dan memutuskan untuk mengganti komponen tersebut supaya tetap menurunkan mobil di trek. Kami bakal memeriksa lebih lanjut masalah ini agar tidak terulang di kemudian hari,” ujar seorang sumber Mercedes seperti yang dilansir dari laman Motorsport.com.

Tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, itu memerlukan waktu sekitar 45-60 menit untuk mengganti girboks lama dengan yang baru sebelum Bottas dapat kembali ke trek.

Hal ini jelas menimbulkan kerugian bagi pebalap asal Finlandia tersebut karena hanya mempunyai sedikit waktu untuk melakukan tes.

Pada tahun ini, tes pramusim hanya diadakan selama tiga hari dan setiap pebalap hanya mendapat waktu maksimal 12 jam untuk berkendara.

Hari Jumat (12/3/) pagi menjadi debut perdana tim Silver Arrows untuk menunjukkan secara keseluruhan sasis F1 W12 dengan bagian dasar mobil yang awalnya menyebabkan intrik saat diperkenalkan karena menyembunyikan konsepnya.

Mereka bukan satu-satunya tim yang mendapat masalah pada hari pertama tes di Bahrain. Pebalap Tim Haas F1, Mick Schumacher, juga mempunyai masalah teknis yang memaksanya untuk menyelesaikan tes lebih cepat.

Selain masalah sistem hidrolik pada mobil Haas, VF-21, para teknisi juga memutuskan untuk mengganti girboks supaya mobil mampu bekerja maksimal.

Mendapat masalah saat tes pramusim sangat dibutuhkan karena bisa mengetahui kelemahan mobil sebelum musim baru dimulai. Untuk itu, Mercedes tidak terlalu khawatir dengan masalah teknis yang mereka dapat di sesi awal tes pramusim. Itu memberikan mereka pandangan jelas mengenai arah pengembangan W12.

Tahun ini, Mercedes difavoritkan kembali sebagai juara dunia karena seluruh tim tidak dapat melakukan perubahan besar pada mobil mereka akibat aturan pembekuan mesin dan sasis.

Namun, Red Bull siap memberikan tantangan besar kepada Mercedes setelah merekrut Sergio Perez yang memahami karakter mesin pabrikan Jerman itu.

Tim Aston Martin dan McLaren pun siap meramaikan persaingan di barisan depan dengan proyek ambisius masing-masing.

Artikel Tag: Mercedes, F1 2021