Max Verstappen Tetap Ancaman meski Terkena Penalti

Berita F1: McLaren menolak untuk menyingkirkan Max Verstappen, meskipun dia mendapat penalti turun 10 posisi di F1 Grand Prix Belgia.

Verstappen lolos kualifikasi terlebih dahulu sehingga akan memulai balapan dari posisi ke-11. Charles Leclerc dari Ferrari berada di posisi terdepan sementara McLaren (Lando Norris dan Oscar Piastri) masing-masing berada di posisi kelima dan keenam.

"Max Verstappen, jelas merupakan ancaman. Saya pikir ia sangat cepat dalam kondisi kering. Ia sangat cepat dalam kondisi basah," kata kepala tim McLaren Andrea Stella.

"Saya pikir kami tahu bahwa di trek seperti ini, Red Bull kemungkinan besar akan lebih unggul dari kami. Saya pikir ini terbukti dalam kondisi basah, dan sampai batas tertentu bahkan dalam kondisi kering."

"Ia tetap menjadi favorit untuk meraih kemenangan besok, meskipun ia memulai balapan di luar sepuluh posisi pertama di grid. Kami harus melihat diri kami sendiri. Kami harus memaksimalkan fakta bahwa kami juga kompetitif. Kami memiliki strategi ban yang kami sukai. Kami memang memiliki ban."

“Kami harus memperhatikan cuaca, mengeksplorasi kekuatan mobil, dan mudah-mudahan memperoleh keuntungan waktu di awal. Itu berarti bahwa bahkan jika Max berhasil melewati kelompok itu, kami akan cukup jauh di depan.”

McLaren tampil mengesankan pada hari Jumat di Spa dalam kondisi kering tetapi tidak mengubah set-up mereka secara signifikan untuk kondisi yang lebih lembap pada hari Sabtu. McLaren telah memilih sayap belakang dengan downforce yang lebih rendah yang mereka harap akan membantu saat menyalip, daripada menambah downforce untuk kondisi basah.

Artikel Tag: F1 GP Belgia, Max Verstappen, Andrea Stella