Max Verstappen Terkejut Mampu Tampil Cepat di Trek Basah

Berita F1: Max Verstappen mengungkapkan jika dirinya tak menyangka mampu tampil dengan performa memuaskan di GP Emilia Romagna dalam kondisi trek basah.

Red Bull tak miliki start yang cukup baik saat trek dalam keadaan basah. Misalnya saat di GP Turki musim lalu, yang mana Max Verstappen dan mantan rekan duetnya, Alex Albon, tak dapat memulai balapan dengan sempurna yang mengakibatkan mereka kehilangan beberapa posisi.

Akan tetapi, akhir pekan lalu di Imola, Verstappen sukses masuk ke urutan pertama dari grid ketiga. Pebalap Belanda itu mengungguli juara dunia bertahan Lewis Hamilton di Tikungan 1 usai balapan dimulai.

Saat ditanyai pendapat mengenai performanya di balapan tersebut, Verstappen mengakui jika hal tersebut bukanlah hal yang mudah

“Balapan seperti ini tak pernah mudah. Ini cukup membingungkan untuk menentukan keputusan yang sesuai,” jelasnya seperti yang dilansir dari laman Motorsport.com.

“Saya rasa kuncinya adalah Anda harus punya start yang bagus, dan sebenarnya itu pun membuat saya terkejut,” tambahnya.

“Setelah musim lalu kami kesulitan dalam kondisi trek basah, sepanjang musim dingin dan di awal musim ini kami berhasil membuat peningkatan. Kami punya start bagus dan akhir pekan itu sangat positif,” ungkap Max Verstappen.

Bos Red Bull, Christian Horner, mengapresiasi kinerja para teknisi yang menangani mesin karena berhasil meningkatkan performa mobil saat balapan di kondisi basah.

“Honda melakukan pekerjaan yang luar biasa sepanjang musim dingin,” ujarnya.

“Mereka bekerja dengan sangat keras dan saya memberi kredit untuk mereka semua. Ini jadi kemenangan pertama mereka di Imola sejak terakhir kali diberikan oleh Ayrton Senna pada 1991. Oleh sebab itu, Anda tahu hasil ini sangat berarti bagi mereka,” imbuhnya.

“Kami tak bisa melakukan semua ini tanpa bantuan mereka. Jadi, ini sungguh menggembirakan,” kata Horner.

Verstappen memimpin sebagian besar jalannya balapan di Imola, walau bendera merah sempat dikeluarkan akibat insiden tabrakan yang melibatkan Valtteri Bottas dan George Russell.

Pria 23 tahun tersebut hampir kehilangan posisi pertamanya karena tergelincir saat balapan akan dimulai kembali. Untungnya, pebalap Ferrari, Charles Leclerc, tak sempat mendahuluinya karena merasa itu sedang formation lap.

“Untuk memutuskan mengganti ban intermediate ke slick tidaklah mudah, karena saya menyaksikan pebalap lain yang menggunakan ban slick sangat kesulitan,” tutur Max Verstappen.

“Jika Anda keluar beberapa sentimeter saja dari jalur balap, maka Anda bakal kehilangan kendali. Sehingga itu adalah hal yang sangat sulit. Akan tetapi kami bersyukur karena baik-baik saja saat menggunakan ban slick.”

“Saya punya kejadian tak menyenangkan saat restart. Itu adalah masalah besar. Ban belum berada di suhu yang tepat! Tapi setelah itu semuanya baik-baik saja,” tutupnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2021, GP Emilia Romagna