Max Verstappen Benarkan Red Bull Kewalahan dengan Pembatasan Dana

Berita F1: Max Verstappen mengakui pengembangan mobil Red Bull jadi sedikit terhambat karena tim-tim kelas utama tak boleh melewati batas anggaran yang sudah ditetapkan.

Formula 1 kini mulai memberlakukan pembatasan dana di setiap musimnya. Di tahun 2022, tim-tim jet darat hanya diperkenankan mengeluarkan dana sebesar USD145 juta atau setara dengan Rp2,26 triliun.

Driver Red Bull Racing, Max Verstappen, mengakui jika hal tersebut membuat pergerakan timnya jadi sedikit terhambat. Pabrikan asal Austria sekarang tidak bisa seenaknya membuat komponen anyar di setiap akhir pekan balapan.

“Semuanya terpengaruh oleh hal itu. Dibandingkan masa lalu, banyak komponen dan gagasan sekarang harus dipertanyakan. Pembatasan dana memainkan peran besar,” ujar pemuda asal Belanda itu, sebagaimana dilansir dari Racing News 365.

Verstappen pun menyebut jika Die Roten Bullen terpaksa menggunakan beberapa komponen mobil yang lebih lawas. Padahal keadaan tersebut berpengaruh besar terhadap performa jet darat mereka.

“Sebagai contoh, karena pembatasan dana, kami harus memastikan usia pakai komponen tertentu harus bertambah panjang. Kami juga harus menggunakan bahan yang lebih murah, sehingga lebih berat,” ia menuturkan.

Red Bull bahkan mau tidak mau harus menunda pengembangan mobil. Pasalnya biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan terkadang tidak sebanding dengan peningkatan performa.

“Terkadang, kami juga memilih untuk tidak mengembangkan komponen tertentu. karena tambahan performa yang didapat tidak sesuai dengan dengan harga yang diminta,” Verstappen mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, F1 2023, F1 2022