Masih Betah di F1, Lewis Hamilton Berencana Cuti Sebelum Gantung Helm

Berita F1: Lewis Hamilton takut menyesal ketika pensiun dari F1 sehingga ingin mengambil cuti panjang suatu saat nanti dan memikirkan apakah dirinya masih ingin kembali.

Lewis Hamilton diketahui merupakan pebalap paling tua kedua di grid F1 2024. Hal ini membuat masa depannya terus menjadi buah bibir di kalangan penggemar dan pengamat.

Kontraknya dengan Mercedes baru selesai pada musim 2025 nanti. Namun tidak bisa dipastikan apakah Hamilton ingin tetap bersama The Silver Arrows jika tidak menemukan kembali performa terbaiknya.

Kebiasaan Hamilton yang kerap aktif di luar lintasan membuat publik memprediksi juara dunia F1 tujuh kali itu bakal pensiun sebelum berusia 40 tahun. Namun, meski Mercedes menderita masa sulit, sang pebalap tetap punya keinginan untuk mencetak gelar kedelapannya.

Saat diwawancara oleh sebuah media, Hamilton berbicara tentang masa depan kariernya dan menegaskan bahwa titel F1 kedelapan bukanlah tujuan akhir.

"Saya tidak pernah mengatakan gelar kedelapan akan menjadi titik akhir. Dan saya tidak tahu apa yang terjadi setelah berkendara di Formula 1. Saya belum tentu merasakan keinginan untuk tetap aktif di F1 lebih lama lagi, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya: jangan pernah mengatakan 'tidak pernah',” jawabnya, dikutip dari Crash.

“Saya tidak bisa membayangkan tidak mengemudi lagi dan masih berada di pit box di suatu tempat. Saya mungkin akan berpikir: 'Saya bisa bertahan satu tahun lagi, lalu saya masih bisa berpartisipasi'. Jadi mungkin akan lebih baik untuk mengambil cuti panjang dan melihat apakah saya masih ingin kembali,” ia menambahkan.

Beberapa juara dunia F1 sendiri pernah mengambil cuti panjang sebelum akhirnya kembali berkompetisi di ajang kelas utama. Michael Schumacher comeback di tahun 2010 setelah tiga tahun menepi dengan berseragam Mercedes. Sementara itu Fernando Alonso cuti dua tahun sebelum membalap lagi di F1 bersama Alpine pada musim 2021.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, F1 2024, Mercedes