Marah Gajinya Belum Dibayar, Nikita Mazepin Bawa Haas ke Pengadilan

Berita F1: Nikita Mazepin memutuskan untuk mengajukan gugatan ke pengadilan karena Haas tak kunjung membayar gajinya sebelum dipecat secara sepihak di awal musim 2022.

Karier Nikita Mazepin di ajang Formula 1 terpaksa berakhir lebih cepat pada awal bulan Maret lalu. Hal tersebut disebabkan karena Haas memilih untuk memutus kontraknya secara sepihak akibat efek invasi Rusia ke Ukraina.

Beberapa hari sebelumnya, tim asal Amerika Serikat tersebut sudah lebih dulu mengakhiri kerja sama dengan sponsor utama mereka Uralkali, perusahaan yang dipimpin oleh ayah Mazepin, Dmitry.  

Haas lalu bergerak cepat dengan mendatangkan Kevin Magnussen untuk ditandemkan dengan Mick Schumacher. Mazepin pun terpaksa menonton sembilan balapan pertama kejuaraan F1 2022 dari luar trek.

Meski demikian, pemuda berusia 23 tahun itu tetap disibukkan dengan berbagai kegiatan dalam beberapa bulan terakhir. Contohnya, ia bekerja di sebuah Yayasan yang menawarkan dukungan finansial kepada para atlet asal Rusia yang tidak dapat tampil di panggung internasional karena sanksi akibat konflik yang melibatkan negara mereka.

Pada saat yang sama, urusan dengan Haas belum sepenuhnya dilupakan dengan Nikita Mazepin. Faktanya, ia mengajukan gugatan terhadap eks timnya tersebut karena gajinya tahun ini belum dibayar oleh mereka.

“Ketika kontrak diputus, Haas F1 belum membayarkan gaji saya untuk tahun ini. Mereka masih belum menyelesaikannya (hingga sekarang),” tutur Mazepin.

“Bagi saya, pemberi kerja paling tidak harus menawarkan kompensasi untuk upah yang harus dibayar sampai saat pemecatan dan bahkan mungkin semacam pesangon,” tambahnya.

Mundur ke bulan April lalu, Motorsport.com melaporkan bahwa Uralkali ingin mendapat ganti rugi sebanyak 12 juta euro (setara Rp188 miliar) dalam bentuk uang sponsor dari Haas, yang tentu saja menolak keras hal ini. Tim tersebut justru menuntut 8 juta euro dari Uralkali sebagai kompensasi atas hilangnya peluang pemasukan mereka.

Mazepin lalu menekankan jika gugatannya dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan kini telah diajukan ke pengadilan.

“Saya hanya berbicara tentang fakta bahwa kewajiban kontrak (saya) belum terpenuhi. Anda juga harus memahami bahwa kami memiliki dua kontrak independent,” jelasnya.

“Menghancurkan perjanjian dengan sponsor utama tidak berdampak langsung pada masa depan saya dengan tim. Jadi mereka membuat dua keputusan terpisah. Saya belum menerima uang gaji sama sekali, jadi kami akan bertemu di pengadilan,” ia menegaskan.

Artikel Tag: Nikita Mazepin, Haas, F1 2022