Lewis Hamilton Dinilai Terlalu Pasrah Usai Disalip Verstappen di GP Prancis

Berita F1: Lewis Hamilton dikritik oleh eks rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, ia dinilai terlalu pasrah pada keadaan setelah disalip Max Verstappen di lap ke-52 GP Prancis.

Dalam analisisnya setelah balapan seri ketujuh musim ini, GP Prancis, Nico Rosberg memberikan kritik terkait performa Lewis Hamilton. Rosberg menyebut cara pebalap Mercedes itu menahan serangan Max Verstappen dalam satu setengah lap menjelang balapan berakhir sangat lemah dan berbeda seperti biasanya.

Hamilton kehilangan posisi pertamanya di balapan GP Prancis pada lap 52. Dalam jumpa pers, juara dunia tujuh kali itu mengungkapkan bahwa ban mobilnya saat itu sudah sangat aus dan tidak memungkinkan dirinya untuk menggeber Mercedes W12 secara optimal.

“Tidak ada untungnya jika saya bertahan mati-matian saat itu,” kata Hamilton seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Selain karena ban mobilnya sudah habis, Verstappen juga mampu melaju lebih cepat karena memakai ban yang lebih baru serta masih memiliki kesempatan untuk memakai Drag Reduction System (DRS).

“Saat itu juga sudah banyak sekali marbles (sebutan untuk serpihan ban di trek) dan saya tidak mau memperburuk kondisi ban dengan menggilasnya,” ucap pebalap asal Inggris tersebut.

“Max juga masih memiliki DRS. Jadi, jika dia tidak melewati saya di sini, ia akan melibas saya di trek lurus berikutnya. Jadi, usaha lebih keras menahannya tidak akan membuat banyak perbedaan,” imbuhnya.

“Anda juga bisa melihat apa yang terjadi pada Valtteri Bottas. Ia berusaha menahan Verstappen saat berduel one-on-one pada lap-lap awal (yang disebut Rosberg sia-sia). Sayang, ia agak melebar di chicane. Saat melibas trek lurus, ia menunjukkan bila bertahan dari Red Bull di area tersebut sama sekali tidak efektif,” ia melanjutkan.

Max Verstappen sempat melakukan kesalahan di awal balapan GP Prancis sehingga kehilangan pole positionnya yang kemudian mampu dimanfaatkan oleh Lewis Hamilton untuk memimpin balapan. Setelah itu, keduanya terlibat persaingan ketat.

Verstappen melakukan undercut terhadap Hamilton dengan melakukan pit stop satu lap lebih cepat, pada lap ke-18, ketimbang rivalnya itu (lap 19). Namun saat pebalap berusia 36 tahun itu masuk kembali ke trek setelah melakukan pergantian ban, Verstappen masih mampu mempertahankan posisi pertama.

Pebalap asal Belanda itu kemudian melakukan pit stop kedua pada lap 32 untuk mengganti ban mediumnya dengan ban baru. Sementara, Hamilton dan Valtteri Bottas tetap bertahan dengan satu pit stop.

Verstappen berada di posisi keempat setelah pit stop kedua. Perlahan, ia mampu melibas rekan setimnya, Sergio Perez, yang berada di urutan ketiga untuk kemudian menyalip Bottas di P2.

Max Verstappen akhirnya berhasil memenangi GP Prancis dengan dramatis setelah menyalip Hamilton hanya satu lap sebelum balapan berakhir.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2021, GP Prancis