Lewis Hamilton Crash di FP3 GP Abu Dhabi, Debut Bersama Ferrari Kian Suram

Berita F1: Lewis Hamilton kembali mengalami akhir pekan yang berat dalam musim debutnya bersama Ferrari setelah mengalami kecelakaan di sesi latihan ketiga dan hanya mampu menutup babak kualifikasi di posisi ke 16 pada Grand Prix Abu Dhabi. Insiden tersebut menambah rangkaian hasil kurang meyakinkan yang ia derita sepanjang musim, menjadikannya berpotensi menutup tahun tanpa satu pun kemenangan atau podium untuk pertama kalinya sejak debutnya di Formula 1 pada 2007.

Kecelakaan itu terjadi di pertengahan sesi FP3 ketika Hamilton memasuki Tikungan 9 di Sirkuit Yas Marina. Mobil SF-25 miliknya kehilangan kendali, berputar penuh sebelum menghantam pembatas dengan bagian depan. Tekanan udara atau komponen suspensi terlihat tidak berfungsi sebagaimana mestinya, membuat mobil kehilangan stabilitas secara tiba tiba.

Sesaat setelah kejadian, Hamilton mengirim pesan radio kepada tim. Ia mengatakan bahwa ada bagian depan yang “seperti melengkung” dan membuat bagian belakang mobil ikut terlepas sebelum meminta maaf kepada seluruh kru atas kerusakan yang terjadi. Sesi latihan sempat dihentikan selama 13 menit untuk mengevakuasi mobil Ferrari yang rusak berat.

Ferrari kemudian bekerja keras untuk memperbaiki mobil sebelum kualifikasi, namun performa Hamilton jauh dari ideal. Ia kesulitan menemukan grip dan stabilitas pada sektor teknis Yas Marina, membuatnya tersingkir lebih awal di babak Q1 dan harus puas menempati P16. Sementara itu rekan setimnya, Charles Leclerc, tampil lebih kompetitif dan berhasil masuk Q3, menunjukkan bahwa setelan mobil Hamilton belum pulih sempurna pasca kecelakaan.

Padahal, di FP3 sebelum simulasi kualifikasi dimulai, Max Verstappen mencatatkan waktu tercepat 1 menit 24,245 detik. Red Bull terlihat lebih stabil saat memasuki sesi penentuan grid, sehingga memperbesar tekanan pada Ferrari yang sudah tampak kesulitan sejak awal pekan.

Musim ini memang jauh dari harapan bagi Lewis Hamilton. Ferrari sempat menghentikan pengembangan mobil lebih awal untuk fokus pada proyek 2026, yang berdampak langsung pada performa mereka menjelang akhir tahun. Hamilton sendiri sudah mengakui bahwa ia harus segera kembali bekerja di simulator bahkan sebelum libur Natal guna mempersiapkan era regulasi baru.

Dengan start dari baris belakang, GP Abu Dhabi menjadi tantangan berat bagi Hamilton untuk menutup musim dengan hasil terhormat. Bagi Ferrari, insiden ini kembali menegaskan masalah fundamental pada SF-25, terutama terkait kestabilan pada tikungan cepat dan performa satu lap.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, gp abu dhabi