Lewis Hamilton Akui Nyaris Gagal Menangi GP Rusia Gara-Gara Tolak Ganti Ban

Berita F1: Lewis Hamilton mengaku nyaris gagal merengkuh podium utama di seri GP Rusia karena sempat menolak untuk mengganti ban mobilnya saat Sochi mulai diguyur hujan.

Lewis Hamilton sukses merebut kemenangan ke-100 di seri GP Rusia pekan lalu. Perlombaan pun sempat diwarnai drama di lap terakhir dengan tergelincirnya Lando Norris, yang saat itu memimpin balapan dan masih menggunakan ban slick ketika hujan deras mengguyur Sirkuit Sochi.

Hamilton sendiri sempat menolak untuk mengganti bannya sebab ban slick dianggap menjadi pilihan terbaik dalam kondisi tersebut. Meski sempat menolak, Mercedes tetap memaksa juara dunia F1 tujuh kali itu untuk untuk masuk ke pit.

Hamilto pun menuruti perintah yang diberikan oleh timnya, yakni mengganti bannya dengan ban intermediate. Pilihan tersebut dinilai tepat sebab hujan turun kian deras.

Usai balapan, pebalap berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya menolak untuk melakukan pit stop karena ingin memangkas jarak dengan Norris.

“Tim saya bekerja dengan sangat bagus. Tapi, saya sempat menolak panggilan pertama, saya merasa, ‘tidak, ini yang terbaik!” kata Hamilton dikutip dari Motorsport.com.

Bos Mercedes, Toto Wolff, pun menyadari panggilan untuk masuk pit ketika sedang melakukan pengejaran terhadap rival untuk memperjuangkan kemenangan memang merupakan keputusan yang cukup sulit. Di sisi lain, timnya khawatir dengan hujan deras yang akan mengguyur Sirkuit Sochi.

“Saya pikir bagi pebalap akan selalu sulit ketika setelah trek kering dan sisanya hanya diguyur hujan kecil,” ujar Wolff.

“Kami tahu hujan deras akan datang. Jadi, Valtteri (Bottas) melakukan pit stop satu lap sebelumnya, dan berdasarkan prakiraan cuaca kami, ahli strategi bersikeras untuk meminta Lewis masuk pit,” lanjutnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2021, gp rusia