Legenda F1 Australia ini Sesalkan Keputusan Ricciardo

(Berita F1): Mark Webber mengaku sedikit terkejut ketika mengetahui keputusan yang diambil oleh Daniel Ricciardo yang musim ini tampil bersama tim Red Bull itu untuk memilih meninggalkan timnya itu untuk selanjutnya bergabung dengan tim Renault yang dinilainya kurang kompetitif sehingga Webber sesalkan keputusan Ricciardo yang memilih hengkang dari Red Bull dan bergabung dengan Renault. 

Menurut pandangan Webber, keputusan yang diambil Ricciardo itu dinilainya sebagai blunder dan beresiko terhadap karier balapnya yang sejak beberapa tahun ini mulai membanggakan. Namun ia tetap menghargai keputusan pebalap yang saat ini menempati posisi keenam klasemen sementara ini. 

"Dia (Ricciardo) sebenarnya merupakan seorang pebalap kelas dunia dan selalu menjadi salah satu pebalap terbaik di setiap seri grand prix. itu suatu fakta yang tak terbantahkan,"ucap Webber kepada Fairfax Media seperti dikutip dari SMH. 

"Kita lihat saja nanti. Saya berharap keputusannya itu tepat walaupun keputusannya itu sefikit beresiko. Ia harus membuktikan kalau ia telah tak keliru untuk memutuskan tinggalkan Red Bull,"ungkap Webber sesalkan keputusan Ricciardo yang memilih hengkang dari Red Bull dan bergabung dengan Renault. 

"Saya kira ia akan sedikit mengalami kemunduran selama beberapa waktu dan akan tertinggal dari Red Bull musim depan. Itulah hal yang seharusnya diperhatikan,"imbuh Webber sembari berharap keputusan berani dan beresiko Ricciardo ini akan terbayarkan nantinya dengan hasil yang lebih bagus lagi dibanding bersama tim Red Bull.

"Tapi saya kira ia akan mundur selangkah untuk kemudian maju beberapa langkah,"harap webber.

Webber juga menyebut Ricciardo memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia sejak kedatangan rekan setimnya yaitu pebalap muda asal Belanda Max Verstappen pada 2016 silam karena sejak itu, Ricciardo menjadi pebalap utama Red Bull dan di musim ini pun Ricciardo telah memenangkan satu gelar lebih banyak dari Verstappen yaitu sebanyak 2 gelar juara. 

Selain itu menurut Webber, faktor usia semestinya juga dipertimbangkan Ricciardo karena kini Ricciardo telah berusia 29 tahun. 

"Dia seharusnya bisa sedikit realistis karena ia semestinya mempertimbangkan waktu terbaik yang masih mungkin dimilikinya. Memang masih ada waktu baginya karena kini ia masih berusia 29 tahun, tapi kita semua ingin menyaksikannya berada dalam situasi yang lebih kompetitif daripada harus menungu hingga dua tahun berikutnya,"terang Webber lagi.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, Red Bull, mark webber