Kesalahan Strategi Bikin Mercedes Gagal Rebut Kemenangan di Hungaroring

Berita F1: Track Chief Engineer Mercedes, Andrew Shovlin, berpendapat bahwa timnya punya peluang untuk memenangkan GP Hungaria jika tak salah menentukan strategi balap.

Usai terlibat kecelakaan besar di lap pertama GP Hungaria, Mobil RB16B geberan Max Verstappen mengalami kerusakan. Hal tersebut tentu saja membuat Mercedes punya kesempatan besar untuk meraih kemenangan dengan mudah. Sayangnya, kesalahan strategi membuat mereka gagal memanfaatkan keadaan.

Pada formation lap sebelum restart, seluruh pebalap, kecuali Lewis Hamilton masuk ke pit untuk menggganti ban dengan ban slick. Karena masih melaju dengan ban medium, Hamilton harus melakukan pit stop di menit-menit berikutnya sehingga posisinya pun merosot.

Meski begitu, pebalap Merecedes tersebut mulai mendapatkan kecepatan dan merangsek ke baris depan. Akan tetapi ia kehilangan banyak waktu karena tertahan di belakang Fernando Alonso dan harus puas hanya finis ketiga.

Namun setelah balapan, Hamilton naik ke posisi kedua usai Sebastian Vettel didiskualifikasi dari balapan karena masalah bahan bakar. Sementara kemenangan tetap jadi milik Esteban Ocon.

Berbicara usai balapan, Track Chief Engineer Mercedes, Andrew Shovlin mengakui jika timnya telah melakukan kesalahan strategi sehingga gagal mengamankan kemenangan.

"Sejujurnya, kami bicara soal pit stop: Apakah akan beralih ke ban kering? Karena kami perlu melihat trek mengering. Pada titik ini, kami membuat keputusan yang keliru. Setelah apa yang terjadi di lap pertama, tujuan kami adalah tidak membuat kesalahan dan tidak terlibat dalam kecelakaan, jadi kami bertindak hati-hati dan melanjutkan dengan ban medium," ujar Shovlin dikutip dari Motorsport.com.

"Sungguh mengejutkan melihat semua orang di belakang kami masuk pit. Tetapi jika Anda berada di garasi pertama di pit lane, Anda dirugikan karena ketika Anda pit stop dan ada mobil yang menunggu Anda rilis, Anda harus mencari celah untuk membawa mobil Anda keluar. Ada juga saat ketika insiden terjadi di pit dalam kondisi yang ramai,” ia menjelaskan.

"Mempertimbangkan itu, Lewis tidak akan mampu membuat perbedaan lima detik di formation lap karena semua orang akan berusaha berbaris dan mencari tempat. Kami pikir kami akan berada di urutan keenam dalam skenario terbaik dan ke-10 pada skenario terburuk. Namun kesalahan utama yang kami buat adalah tidak keluar dari pit dengan ban kering (sebelum restart),” ungkapnya.

"Semua orang seharusnya melakukannya karena dengan begitu tidak perlu pit stop lagi (di lap formasi). Jadi, itu adalah nasib buruk. Kami memiliki peluang memenangi balapan dengan mudah dan kami gagal memaksimalkannya. Namun kami membuat keputusan bersama sebagai tim. Jadi, ini pelajaran penting dan kami tidak akan membuat kesalahan yang sama," ia mengakhiri.

Artikel Tag: Mercedes, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, F1 2021, GP Hungaria