Jelang GP Azerbaijan, Red Bull Waspadai Kebangkitan Mercedes

Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, meminta timnya untuk terus mempertahankan kinerja positif dan mewaspadai Mercedes yang diprediksi bakal tampil kuat di Baku.

Kemenangan Max Verstappen di GP Monako mengantarkan Red Bull memimpin klasemen konstruktor untuk pertama kalinya sejak 2013. Christian Horner, selaku prinsipal, mengatakan hal tersebut berada di luar ekspektasi semua orang di dalam tim, karena mereka meyakini Mercedes masih merupakan tim terkuat pada musim ini.

Sayangnya, Mercedes membuat kesalahan selama balapan di Monte Carlo sehingga mereka kalah telak dari Red Bull. Namun, Horner tetap mewaspadai rival utamanya tersebut, yang diyakininya bisa bangkit lebih kuat di GP Azerbaijan akhir pekan ini.

“Bagi kami, memimpin di dua klasemen musim ini di luar ekspektasi. Itu menunjukkan seberapa dekat sesuatu, dan bagaimana sesuatu dapat bergerak dengan sangat cepat. Kami hanya harus menjaga jarak menyerang hingga akhir musim. Mengingat di situlah tekanan benar-benar dating,” ujar Horner seperti dilansir Formula1.com.

“Saya pikir penting bagi kami untuk memaksimalkan peluang di Monako. Mercedes memiliki hari yang sulit, dan saya kira kami harus memanfaatkan itu. Sebagai sebuah tim, kami berhasil melakukannya,” imbuhnya.

“Perjalanan masih sangat, sangat panjang. Tapi, ketika Mercedes memiliki hari yang buruk, penting bagi kami untuk mendulang banyak poin,” jelas Horner.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa timnya tak ingin larut dalam kegembiraan. Mereka harus tetap menjaga kinerja positif seperti yang diperlihatkan di GP Monako.

“Saya pikir Azerbaijan adalah sirkuit jalan raya yang sangat berbeda dengan Monako. Trek di sana sangat panjang, dan itu adalah trek yang kuat bagi Mercedes di masa lalu,” ia mengungkapkan.

“Kami tidak sedang berangan-angan, kami yakin mereka akan bangkit kembali dengan cepat. Kami harus pergi ke sana dan melakoni akhir pekan persis seperti yang telah kami lakukan di setiap balapan musim ini,” tutur Horner

Beberapa ahli mengatakan bahwa musim ini adalah peluang terbesar bagi Red Bull untuk merebut gelar juara dunia, dengan catatan mereka juga harus bisa tampil konsisten di setiap balapan.

“Kami memimpin dua klasemen untuk pertama kalinya di era hibrida, jadi itu sangat menggembirakan. Tapi kami tidak terbawa suasana. Perjalanan yang harus kami lalui masih sangat panjang musim ini. Tetapi, bisa sedekat mungkin pada tahap ini sangat menggembirakan,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, Mercedes, F1 2021, GP Azerbaijan