Jelang Balapan Perdana Musim Ini, Red Bull Tunjuk Direktur Teknis Baru

Berita F1: Menjelang balapan pembukaan di Grand Prix Australia, Red Bull mengubah susunan departemen teknis dengan menunjuk direktur teknis baru, Pierre Wache. Hal ini diyakini oleh bos Red Bull, Christian Horner, sebagai bagain dari evolusi tim Milton Keynes ini.

Pierre Wache, yang bergabung dengan Red Bull Racing pada 2013, kini dipromosikan untuk menjadi direktur teknis setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala teknisi bagian performa.

Sementara, sosok penting di bagian teknis tim Red Bull, Adrian Newey, tetap menjabat sebagai Chief Technical Officer. Iaa saat ini juga sedang mengerjakan proyek Aston Martin Valkyrie. Meskipun demikian, desainer ternama itu masih memantau langsung progres tim Red Bull di tes pramusim F1 2018 Barcelona.

"Ini adalah bagian dari evolusi kami," ucap Horner kepada Motorsport.com. "Adrian tetap menduduki posisi CTO, Pierre telah beralih ke peran sentral sebagai direktur teknik, dan posisi Rob Marshall tetap tidak berubah sebagai chief engineering officer."

Horner juga mengonfirmasi bahwa dua tokoh kunci lainnya di tim Red Bull, Dan Fallows (kepala aerodinamika), dan Paul Monaghan (kepala teknisi, car engineering) masih tetap bertahan di posisi mereka masing-masing.

Pierre yang memiliki gelar PhD di bidang mekanika fluida, memulai karir motorsportnya di Michelin. Dia hijrah ke Sauber setelah Michelin keluar dari F1 pada akhir tahun 2006, sebelum akhirnya berlabuh ke Red Bull Racing.

Pengalamannya di Michelin membuatnya paham mendalam tentang masalah ban dan mekanik. Dan dengan ditunjuknya ia menjadi direktur teknis membuatnya harus siap dengan tantangan baru.

"Saya mengerti bagaimana posisi ini," kata Wache kepada L'Equipe. "Dan risiko yang menyertainya. Saya tidak akan mengatakan itu membuat saya takut. Tapi saya tahu apa targetnya dan saya ingin menunjukkan bahwa saya mampu mencapainya.

Artikel Tag: Red Bull, aston martin, F1 2018, GP Australia