Jean Todt mengeluhkan masalah pembagian keuntungan F1

Ligaolahraga – Presiden FIA Jean Todt berpendapat F1 seharusnya membuat peraturan yang tidak bisa dipengaruhi oleh anggaran karena dia tidak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi jumlah pendapatan komersial yang diterima oleh tim.

Transaksi finansial F1 terjadi antara tim dengan pemegang hak komersial yang digawangi oleh Bernie Ecclestone, presiden Formula One Management (FOM). Perusahaan Bernie bernama SLEC yang didirikan  pada 1996 dipercaya FIA untuk mengelola hak komersial F1 selama 100 tahun ke depan.

Todt merasa struktur saat ini mengurangi daya saing di arena, tapi dia tak memiliki kekuasaan untuk mengubahnya.

“Tak ada yang bisa dilakukan oleh FIA dalam hal itu. Itu berkaitannya antara tim, perusahaan, dan pemegang hak komersial,” katanya. “Jelas dipertanyakan jika anda memberikan yang kaya lebih banyak uang sementara yang miskin lebih sedikit, tebak apa yang akan terjadi? Tapi saya tahu dengan jelas di mana kekuasaan dan kekuatan saya dan saya tak memiliki kekuasaan untuk mengatur ke mana uang itu dibagikan. Itu bukan wewenang kami.

"Jadi dalam hal ini, mari kita coba mengenali regulasi yang tidak menghukum orang yang memiliki uang lebih sedikit dari yang lain."

Namun, Todt mengakui bahwa dengan kepentingan pribadi di F1, tampaknya tim tak menginginkan adanya persamaan moneter.

“Ada orang yang memiliki kapal 50 meter, ada juga orang yang bahkan tak bisa minum air. Itulah kehidupan. Itulah mengapa saya mengatakan pada gerbang keemasan formula 1 kita harus bersikap bijaksana dan melakukan yang terbaik untuk olahraga kita,” tambahnya.

“Sayangnya, seringkali kepentingan pribadi lebih banyak dibicarakan ketimbang kepentingan umum. Saya setuju akan lebih baik jika anda memiliki pengurus yang baik yang memberikan peraturan yang adil bagi setiap orang.

“Kita harus memiliki pemimpin untuk itu. Jika mereka menginginkannya, saya akan sangat senang untuk mengajaknya bergabung.”

Force  India dan Sauber telah mengajukan pengaduan dengan Uni Eropa atas distribusi keuntungan F1 dan Todt merasa hasil dari setiap investigasi akan mengembalikan posisinya.

“Ketika orang mengancam Komisi Eropa dan segala hal seperti itu, saya sangat santai karena hal itu hanya akan mendukung FIA,” katanya.

Artikel Tag: FIA, Jean Todt, f1, Formula 1, Force India, Sauber