Jacques Villeneuve Kecewa Dengan Akhir Dari GP Italia

Berita F1 : Eks pebalap F1 yaitu Jacques Villeneuve mengaku kecewa saat melihat akhir dari GP Italia lalu. Balapan terpaksa selesai di bawah arahan safety car karena insiden mogoknya mobil Daniel Ricciardo.

Mobil Ricciardo sendiri terpaksa berhenti di pinggir jalan karena masalah teknis. Kejadian itu tepat pada saat balapan menyisakan enam putaran saja. Mengingat kondisi mobil yang sulit dievakuasi, butuh waktu yang sangat lama bagi kru Sirkuit Monza untuk membuat lintasan jadi bersih lagi. Durasi evakuasi yang lama ini lantas membuat balapan finish di bawah arahan safety car. Max Verstappen dinobatkan sebagai pemenang usai mengganti bannya dengan tipe soft.

Menanggapi hasil balapan tersebut, Jacques Villeneuve selaku pengamat jelas merasa kecewa. Ia menilai harusnya FIA mengibarkan bendera merah agar balapan bisa selesai dengan cara yang lebih sportif dan kompetitif.

"Saya pikir ini sangat menyedihkan bagi puluhan ribu orang yang membeli tiket sangat mahal. Mereka tidak melihat pertunjukan, tidak ada finis, benar-benar tidak ada sama sekali," ucap Villeneuve saat diwawancara oleh media setempat.

"Kami menginginkan lebih, dan kami tidak mendapatkannya. Salah urus balapan tahun ini tidak terlalu bagus, tapi ini bahkan lebih buruk. Sebuah balapan seharusnya tidak pernah berakhir di belakang safety car. Begitu banyak hal yang bisa dilakukan secara berbeda, seperti red flag dan membiarkan mobil-mobil melewatkan lap lebih cepat dengan begitu saja," tukasnya.

Artikel Tag: Jacques Villeneuve, f1