Investor Rich Energy Berusaha Selamatkan Kerja Sama dengan Tim Haas

Berita F1: Para investor Rich Energy kini tengah berupaya maksimal demi menyelamatkan perjanjian sponsor dengan tim Formula 1 Haas setelah munculnya cuitan yang mengklaim bahwa kontrak telah dibatalkan.

Rich Energy sendiri saat ini tengah terjerat kasus masalah logo rusa jantan yang menjadi simbol pada kemasan minuman berenergi. Mereka digugat oleh perusahan sepeda Whyte Bikes yang memiliki logo yang hampir mirip.

Sebelumnya beredar cuitan yang menyebutkan bahwa Rich bakal mengakhiri kerja samanya dengan Haas. Cuitan tersebut diyakini ditulis sendiri atau disahkan oleh sang CEO, Williams Storey, tanpa sepengetahuan para investor Rich Energy, yang juga menimbulkan dugaan bahwa ada perbedaan opini antara kedua belah pihak.

Sementara itu dilansir dari Motorsport, kini pihak para investor berjuang untuk menyelamatkan investasi mereka, termasuk kemitraan dengan Haas.

"Perjanjian tersebut belum dibatalkan dan William tidak punya hak untuk melakukan itu. Para investor kini sedang mencoba membersihkan kekacauan ini, tapi bisnis tetap berjalan seperti biasa," kata salah satu sumber Motorsport.com

Selain Storey, daftar pemilik saham di Rich Energy UK antara lain adalah Brandsellers Holdings Ltd, Robert Lee, Charlie Simpson, Neville Weston, dan juga Lloyd Tunicliffe.

Haas sendiri telah mengeluarkan pernyataan lewat kutipan dari team principal, Gunther Steiner, Pada Kamis (11/7).

"Saat ini, Rich Energy adalah mitra utama Haas F1 Team. Saya tidak bisa berkomentar lebih lanjut tentang kontrak antara kedua belah pihak karena itu bersifat rahasia," ujarnya.

Tidak ada perubahan yang tampak dalam persiapan Haas di Silverstone hari ini, dengan logo Rich Energy tetap tampil seperti biasanya.

Artikel Tag: Haas, f1 2019