Hampir Raih Hasil Apik, Duo Renault Malah Gagal Finis

Berita F1: Nico Hulkenberg harus menerima kenyataan pahit saat kedua mobil Renault gagal meneyelesaikan balapan GP Bahrain pada waktu dan tempat yang berdekatan, akibat masalah mesin.

Mengawali balapan dari posisi ke-17, Nico Hulkenberg mampu naik menuju posisi enam besar. Akan tetapi harapannya harus pupus saat mengalami masalah mesin saat balapan hanya tinggal menyisakan dua lap.

Tak berselang lama, giliran rekan setimnya, Daniel Ricciardo, juga berhenti di tikungan yang sama akibat masalah MGU-K.

"Dalam benak saya [sebelum insiden], hasil itu sudah di tangan," kata Hulkenberg. "Tapi ini menjadi bukti pentingnya memastikan mobil bisa kembali usai satu balapan penuh.”

"Sebelum tiga lap terakhir itu, saya rasa semuanya sudah terkendali. Saya membuka jarak dari [Lando] Norris, dan semuanya baik-baik saja. Sebelumnya juga tidak ada tanda-tanda akan terjadi masalah. Ini terjadi begitu saja.”

“Jelas ini kenyataan yang pahit, dan sulit untuk diterima. Momen brutal seperti ini bisa terjadi kapan saja saat balapan.”

"Namun, kami bisa melihat poin-poin positif seperti kecepatan yang ditunjukkan mobil pada hari ini."

Hulkenberg juga menceritakan perjuangannya menghadapi kekacauan di lap pembuka yang menurutnya mirip seperti medan perang.

"Lap pertama seperti medan perang, benar-benar gila," paparnya. "Di mana-mana ada mobil, senggolan, percikan api, serpihan beterbangan – ada bongkahan besar yang mengenai helm saya juga. Semuanya terjadi di balapan tadi.”

"Balapan yang spektakuler, dan saya melakukan banyak overtake, sungguh menyenangkan.”

"Sayangnya semua itu tidak berakhir dengan raihan poin untuk saya dan juga tim. Tapi kami hanya perlu bangkit di kesempatan berikutnya," sesal Hulkenberg.

Artikel Tag: Renault, f1 2019, Nico Hulkenberg