Hamilton Nilai Mercedes Jauh Lebih Baik Saat Ini

Kemenangan beruntun dari para pembalap Mercedes membuat tim tersebut mendominasi di musim ini. Namun ada beberapa hal yang sedikit mengecewakan di dalam tim Mercedes, seperti kesalahan yang diciptakan beberapa kali oleh tim pitstop sehingga salah satu pembalap mereka, Lewis Hamilton gagal menjuarai dua GP sebelumnya.

Miskomunikasi yang terjadi antara Hamilton dan kru membuatnya gagal menjadi juara saat membalap di dua ajang sebelum ini. Kesalahan staff dan teknisi Mercedes pada saat membalap di GP Monaco berujung dengan hasil yang merugikan untuk Hamilton. Pada beberapa lap saat membalap di atas sirkuit Monaco, ia berkata pada rekan setimnya bahwa ia merasa tidak nyaman dengan ban belakangnya.

Setelah terjadi insiden di atas sirkuit, mobil safety car masuk untuk menertibkan perlombaan. Pada saat itulah kru menyuruh Hamilton untuk memasuk pitstop. Hamilton mengira para teknisi hanya melakukan cek saja terhadap mobilnya, namun pada kenyataanya merekamengganti ban mobil sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Posisi tiga besar pada saat itu berubah drastis, Hamilton yang tertinggal tak ingin mengalah begitu saja. Pada akhirnya ia berhasil mengakhiri perlombaan dengan duduk di posisi kedua dan tepat di depannya ada rekannya Nico Rosberg. Namun ia tak menyalahkan timnya atas kekalahan tersebut, ia bersikap dewasa dan menilai ini hanya karena kesalahan teknis berlaga. Ia juga berpendapat bahwa penampilan tim Mercedes lebih baik daripada tahun sebelumnya.

“Dibanding musim lalu, musim ini saya lebih bahagia dengan mobil ini. Saya tidak tahu kenapa. Mobil ini hanya terasa lebih baik. Saya lebih cepat musim ini. Itu adalah hal yang baik,” tutur Hamilton.

Setelah beredar kabar mengenai kemenangan Rosberg yang dinilai sebagai hoki saja, Hamilton menepis pemberitaan tersebut. Hamilton berkata bahwa penampilan Rosberg saat ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Beruntung, pada saat itu ia berhasil menyelematkan Mercedes dari kekalahan dengan menggantikan rekannya.

“Nico juga cepat, tapi saya rasa saya selalu bisa menjaga (kecepatan) di bawah kontrol. Saya selalu bisa mengeluarkan kecepatan ketika dibutuhkan. Jadi, tekanan dari Rosberg tidak pernah terasa serius,” papar pembalap Inggris itu.