Haas Tegaskan Mick Schumacher Sudah Tidak Bisa Dipertahankan Lagi

Berita F1: Bos Haas, Gunther Steiner, mengakui perkembangan yang ditunjukkan Mick Schumacher masih belum cukup untuk membuat timnya memberikan perpanjangan kontrak.

Haas telah mengumumkan pada Kamis (17/11) bahwa Mick Schumacher akan didepak di akhir musim 2022. Pemuda asal Jerman itu digantikan oleh kompariotnya, Nico Hulkenberg.

Gunther Steiner selaku prinsipal tim menegaskan bahwa keputusan final baru diambil baru-baru ini. Schumacher pun telah diberitahu sehari sebelum pengumuman perekrutan Hulkenberg.

Saat ditanya apakah nasibnya bakal berbeda jika ia bukan tandem Kevin Magnussen ataupun menyabet pole position di GP Brasil, Steiner mengatakan itu masih belum cukup.

"Tidak akan ada yang berubah. Karena Anda tidak bisa membuat keputusan ini berdasarkan satu balapan atau satu hasil kualifikasi yang emosional, itu akan salah, bisa salah dua-duanya,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

Ia mengakui bahwa beberapa insiden kecelakaan yang dialami Mick Schumacher di awal tahun semakin memperburuk situasinya.

"Bagian dari itu, tetapi Anda tidak bisa hanya mengatakan, 'oh dia crash', yang jelas tidak baik," ungkap Steiner.

"Saya tidak mencoba untuk membuatnya bagus sekarang, tetapi kemudian Anda dapat melihat seberapa besar pengaruh hasil sangat bagus yang dimilikinya. Keseimbangan inilah yang perlu Anda temukan. Satu hal yang sangat bagus, ketika dia finis di Austria dan Silverstone,” jelasnya.

"Dan kemudian, Anda mengalami hal-hal buruk, kecelakaan. Tapi itu bukan satu peristiwa yang memicu keputusan ini. Itu adalah kombinasi dari berbagai hal dan yang terbesar adalah ke depannya kami hanya ingin membangun tim lagi,” ia menegaskan.

Gunther Steiner juga memuji perkembangan yang diperlihatkan oleh Schumacher, namun hal tersebut masih belum cukup bagi Haas. Apalagi pemuda berusia 23 tahun itu minim pengalaman di F1, berbeda dengan Nico Hulkenberg yang pernah memperkuat empat tim jet darat.

“Saya pikir pengalaman beberapa tahun di F1, dan (Schumacher) tidak pernah bersama tim lain selain kami,” tuturnya.

"Apa yang dibawa Nico, dia pernah bersama tiga atau empat tim sebelumnya. Jadi dia memiliki pengalaman dan pengalaman membutuhkan waktu untuk menempanya. Saat ini, kami tidak punya waktu karena kami ingin maju. Kami tidak ingin berada di tempat sekarang, kami ingin menjadi lebih baik,” pria berusia 57 tahun itu menyimpulkan.

Artikel Tag: mick schumacher, Haas, F1 2022