Haas Masih Nantikan Poin Pertama dari Mick Schumacher

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 18 Mei 2022, 07:00 WIB

Berita F1: Bos Haas, Gunther Steiner, meyakini Mick Schumacher akan segera mencetak poin pertamanya di Formula 1 dengan kemampuan balap yang terus meningkat.

Halangi Hulkenberg di Kualifikasi GP Australia, Sergio Perez Dipenalti

Mick Schumacher hampir membukukan poin dalam gelaran GP Miami. Tetapi ia bersenggolan dengan Sebastian Vettel sehingga terlempar dari 10 besar.

Pebalap asal Jerman itu tidak memiliki peluang untuk mencetak poin pada kejuaraan musim lalu karena timnya mengorbankan pengembangan mobil 2021 demi fokus membangun mobil 2022. Kini Schumacher dibekali jet darat yang kompetitif.

Namun demikian, sang tandeman, Kevin Magnussen, tampil jauh lebih mengesankan ketimbang dirinya. Kehadiran rekan setim barunya pun menjadi beban tersendiri.

Seperti diketahui, tahun lalu Mick Schumacher kerap mengungguli rekan satu timnya, Nikita Mazepin. Kondisinya musim ini berbeda karena Magnussen jauh lebih berpengalaman di kelas premier.

Terbukti, pebalap asal Denmark tersebut sudah mengoleksi 15 poin sejauh ini. Dari lima seri F1 2022 yang telah digelar, Magnussen tiga kali menembus 10 besar. Sementara itu raihan terbaik Schumacher adalah finis P11 di GP Bahrain.

Prinsipal Haas, Gunther Steiner, mengungkapkan jika desain mobil VF-22 telah meningkatkan ekspektasi timnya di kejuaraan F1 2022. Schumacher pun harus membuktikan dirinya mampu bersaing dengan Magnussen.

“Saya tak akan mengatakan saya telah melihat peningkatan besar dari Mick (Schumacher) musim dingin ini, ditambah dia dapat referensi kuat tahun ini dari Kevin (Magnussen), yang adalah pebalap hebat Mick harus meningkatkan levelnya sekarang, saya pikir dia bisa melakukannya,” ujarnya dikutip dari RacingNews365.

“Dia tahu apa yang harus dilakukan dan mudah-mudahan dia akan sampai ke tempat yang dia butuhkan lebih cepat. Kami ingin melihat dia dapat segera mencetak poin pertamanya,” Steiner menjelaskan.

Ia melihat Mick Schumacher telah menjadi sosok yang kian matang, tetapi pebalap berusia 23 tahun itu harus sadar apabila tekanan di Formula 1 akan meningkat secara bertahap dan punya level persaingan yang tinggi.

“Saya mengatakan kepadanya, makin baik posisi yang bisa dia perjuangkan, maka otomatis kian banyak tekanan yang dirasakannya. Setiap kali Anda naik ke posisi lebih tinggi, itu makin sulit,” tutur Steiner.

Pria asal Italia tersebut juga menilai tingkat kedewasaan Schumacher sebagai seorang pebalap telah meningkat pada musim ini, namun ia perlu mengimbanginya dengan hasil yang nyata saat beraksi di lintasan.

Meski Steiner mengakui bahwa level persaingan di Formula 1 saat ini sangat tinggi, tetapi dirinya tetap yakin putra Michael Schumacher itu