GP Turki Dipastikan Gagal Gelar F1, Dampak COVID-19

Berita F1: GP Turki akhirnya resmi dibatalkan gelar balapan, enam minggu setelah dimasukkan ke dalam kalender Formula 1. Panitia balapan pun menunjuk Austria untuk menggelar balapan kedua sebagai penggantinya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, GP Turki ditambahkan ke jadwal F1 pada 11-13 Juni untuk menggantikan Grand Prix Kanada, yang dibatalkan karena pembatasan perjalanan di Kanada.

Tetapi Turki sekarang menjadi tidak bisa dijalankan setelah dimasukkan dalam daftar merah perjalanan Inggris dari negara-negara berisiko tinggi. Oleh karena itu, Austria diminta untuk menggelar balapan dua kali di mana Sirkuit Red Bull Ring akan menggelar balapan F1 kedua pada 25-27 Juni.

Tanggal tersebut semula dijadwalkan untuk Grand Prix Prancis, yang kini telah dipindahkan seminggu lebih awal menjadi 18-20 Juni. Langkah tersebut berarti sekarang akan ada tbalapan pada tiga akhir pekan berturut-turut - Grand Prix Prancis di Paul Ricard, diikuti oleh Grand Prix Styrian dan kemudian Grand Prix Austria, keduanya di trek yang sama.

"Kami semua menantikan balapan di Turki tetapi pembatasan perjalanan yang diberlakukan membuat kami tidak dapat berada di sana pada bulan Juni," kata CEO F1, Stefano Domenicali, sebagaimana diberitakan BBC Sport

"F1 telah menunjukkan lagi bahwa mereka mampu bereaksi cepat terhadap perkembangan dan menemukan solusi dan kami senang bahwa kami akan memiliki balapan ganda di Austria, yang berarti musim kami tetap di 23 balapan," lanjut mantan bos Ferrari tersebut.

Artikel Tag: GP Turki, Formula 1