GP Prancis Jadi Pekan Terburuk Bagi Tim Haas di Ajang Formula 1

Berita F1: Bos tim Haas, Gunther Steiner, merasa rangkaian GP Prancis kemarin adalah pekan terburuk bagi skuatnya sepanjang perjalanan timnya ikut serta di ajang Formula 1.

Nasib sial menghinggapi tim Haas pada rangkaian balapan yang berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (23/6). Duo pebalap Haas sama-sama tak bisa mencetak poin dalam balapan kali ini. Kevin Magnussen yang start dari grid ke-15, hanya bisa menuntaskan balapan di urutan ke-17 dan hanya unggul di depan duo Williams.

Sedangkan rekan setimnya, Romain Grosjean, start dari posisi ke-17 dan sempat naik satu tempat sebelum ia harus menelan pil pahit mengakhiri balapannya lebih awal demi menjaga usia ban dan mendapat jatah girboks anyar untuk ronde berikutnya di Austria.

Dengan hasil buruk di Prancis kian memperarah catatan skuat asal Amerika Serikat itu. Kini bahkan Haas kini hanya mencetak satu poin dari tiga balapan terakhir.

"Sepanjang empat tahun tim ini berdiri, saya pikir ini adalah pekan terburuk kami. Saat balapan, kami masih kesulitan. Saya tidak tahu, bagi saya ini aneh. Mobil yang mampu start ketujuh dan kedelapan pada balapan pertama, dan kemudian keenam di Monte Carlo, tiba-tiba menjadi yang kedua terakhir,” ujar Steiner seperti diwartakan oleh Motorsport.

"Jangan tanya saya apa penyebabnya, karena saya juga tidak tahu. Jadi tolong jangan tanyakan saya, karena saya tidak bisa menjawabnya. Kami masih harus mencari tahu. Jujur saja ini sangat mengecewakan, karena ketika kita berada di situasi seperti ini dan tidak tahu penyebabnya apa, itu adalah perasaan yang terburuk," imbuhnya.

SebelumnyadDi tengah balapan GP Kanada, Magnussen mengeluhkan di radio bahwa balapan saat itu adalah yang terburuk yang pernah ia alami sepanjang karier balapnya. Namun, Steiner kini mengatakan balapan di Prancis kali ini jauh lebih membuat frustrasi.

Artikel Tag: Haas, f1 2019, GP Prancis, Romain Grosjean, Kevin Magnussen