George Russell Siap Gantikan Hamilton untuk Pimpin Mercedes

Berita F1: Eks pebalap F1, Martin Brundle, menganggap kecerdaskan George Russell membuat ia pantas mengambil alih kepemimpinan Mercedes ketika Lewis Hamilton pergi.

Mercedes tampak kesulitan di tahun kedua berlakunya regulasi anyar Formula 1. Pebalap mereka baru naik podium sekali setelah tiga balapan berlalu dan belum mendekati kemenangan. Mobil W14 masih belum memenuhi harapan, sementara kru tim bekerja keras untuk memperbaiki jet darat.

Lewis Hamilton saat ini hanya tertinggal tujuh poin dari Fernando Alonso, yang sudah mengumpulkan tiga podium sejauh ini. Sebaliknya sang tandeman, George Russell, mengawali F1 2023 dengan mengalahkan Hamilton dalam kualifikasi.

Mengomentari situasi terakhir The Silver Arrows, Martin Brundle berpikir bahwa Russell sudah siap untuk memimpin tim.

"Hanya ada sedikit perbedaan antara Lewis dan George. Itu adalah pujian besar untuk George, kita tahu betapa cerdas dan termotivasinya Lewis," katanya dilansir dari Sky News.

"Ini menunjukkan kepada Mercedes bahwa jika, katakanlah, Lewis pensiun atau memutuskan untuk meninggalkan tim kapan saja. George benar-benar siap untuk pekerjaan itu,” imbuh Brundle.

"Mercedes memiliki tim pebalap yang sangat hebat, saya sangat menghormati George dan Lewis, mereka menangani situasi ini dengan sangat baik,” lanjut mantan pebalap F1 tersebut.

Russell mampu mengambil keuntungan dari peluang pole position (GP Hungaria) dan kemenangan (GP Brasil) yang dihadapi pabrikan asal Jerman tahun lalu, sementara Hamilton menutup musim tanpa mendapatkan keduanya.

Di sisi lain, Ted Kravitz, skeptis dengan performa George Russell. Ia mengaku ingin menyaksikan para pebalap Mercedes saling memperebutkan gelar juara.

"Kami sangat ingin Mercedes bertarung dengan Red Bull untuk memperebutkan titel, jadi kami bisa membandingkan penantang gelar George Russell dengan penantang gelar Lewis Hamilton,” ucap Kravitz,

"Jika saya adalah Lewis, saya tidak hanya akan berjuang untuk finis lebih tinggi di kejuaraan, saya akan mengatakan, sebagai seseorang yang telah memenangkan banyak kejuaraan, 'Baiklah, saya tidak terlalu peduli dengan kejuaraan, saya tidak peduli jika George mengalahkan saya'.”

"Anda bisa berbicara tentang musim lalu dan mengatakan bahwa George mendapatkan lebih banyak poin, dan dia akan berkata, 'Saya tidak bertarung untuk kejuaraan, saya tidak peduli jika saya berada di urutan ketiga, keempat atau kelima jika saya tidak menjadi juara,” jelasnya.

"Itulah mengapa saya ingin melihat Lewis Hamilton, yang berjuang meraih gelar juara, dan George Russell, juga sama,” tegas Kravitz.

Artikel Tag: George Russell, Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2023