Freddie Hunt Tetap Cinta Ayahnya Apapun Kata Orang

Ligaolahraga.com - Terkenal acak-acakan dengan gaya hampir seperti hippy, James Hunt, yang pernah "membual" bahwa ia telah meniduri lebih dari 5.000 wanita, tetap berada di hati putra-putranya, bahkan setelah mantan Juara Dunia F1 ini meninggal.

Pembalap yang punya reputasi sebagai pengemudi yang "cepat dan agresif" ini, meninggal di usia 45 tahun karena serangan jantung. "Ayahku yang sebenarnya sangat berbeda dari yang orang-orang tahu," kata anak sulung James, Tom. "Dia sangat lembut, penuh kasih dan sangat mencintai kami."

Freddie adalah putra James lainnya yang lahir pada tahun 1987 dan besar di Inggris, yang ketika ditanya tentang reputasi ayahnya sebagai seorang playboy, hanya tersenyum dan menjawab: "Aku mencintai ayahku, tentu aku mencintainya. Dalam hidup kita pasti pernah berbuat kekacauan."

Pembalap GT racing ini mengendarai Hesketh 308C di Sirkuit Park Zandvoort pada hari ulang tahun sang ayah, yang merupakan Juara Formula Satu di tahun 1976.

Tepat 40 tahun lalu, James merayakan kemenangan pertamanya di Belanda pada sirkuit yang sama. Freddie duduk di belakang kemudi mobil balap Hesketh putih untuk melakukan demonstrasi selama acara 'Grand Prix Bersejarah Zandvoort' pada hari Minggu (30/08).

"Aku merasa sangat luar biasa telah berada di sini, di Zandvoort, 40 tahun setelah kemenangan pertama ayahku dan hari ini ia seharunya merayakan ulang tahun ke-68, jika masih hidup" kata Freddie di Motorsport.com.

"Tapi Zandvoort adalah seperti lagu yang bagus, kaya sejarah dan tidak punya banyak ruang untuk kesalahan, ketika anda berbuat kesalahan. Suatu kehormatan bisa berada di sini ditengah kerumunan besar. Aku benar-benar menikmatinya." tambah Freddie.

Pembalap muda ini pernah meneken kontrak dengan M & N Racing untuk membalap bersama Mathias Lauda, putra dari Juara Dunia F1, Niki Lauda di MRF F2000 yang diadakan di Timur Tengah dan India.

Freddie kini bekerja sama dengan Tiga Racing, yang dimiliki oleh Mike Newton, CEO sekaligus pendiri Grup AD untuk mengembangkan mobil Le Mans LMP2. Newton berkomentar, "Jelas Freddie memiliki bakat alami, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengannya untuk mengembangkan keterampilan yang ia miliki demi memenuhi ambisinya di Le Mans"

Meski James adalah seorang pembalap Formula Satu, tujuan utama Freddie bukanlah mengejar karir yang sama, melainkan di seri balapan mobil Le Mans dan “24 Hour Of Le Mans”. Ke depannya ia menargetkan posisi di Blancpain GT Series untuk musim 2016.