Finish Kedua di GP Inggris, Charles Leclerc Bingung Mau Senang Atau Sedih

Berita F1 : Pebalap Scuderia Ferrari yaitu Charles Leclerc bingung harus merasa senang atau sedih usai finish kedua di F1 GP Inggris, Minggu (18/7) kemarin. Ia sempat memimpin balapan dengan durasi yang lama, tetapi disalip Lewis Hamilton pada putaran-putaran akhir.

Charles Leclerc awalnya mampu menjalani start dengan sangat impresif. Ia menyalip Valtteri Bottas kemudian mengambil alih posisi terdepan dari tangan Lewis Hamilton (yang terlibat insiden dengan Max Verstappen). Meski tidak diunggulkan untuk bisa menang, nyatanya Leclerc sukses memimpin balapan dengan durasi yang cukup lama. Sayang, ia mengalami masalah mesin pada mobilnya sehingga gagal mempertahankan kecepatan apik hingga bendera finish dikibarkan.

Mau tidak mau, Leclerc harus puas finish kedua tepat di bawah Hamilton. Finish runner-up sejatinya sudah cukup bagus, tetapi Leclerc masih sedikit menyesalkan masalah mesin yang dialaminya. Andai mobilnya tak bermasalah, ia yakin bisa keluar sebagai juara pertama.

"Saya tidak tahu harus merasa sedih atau senang. Setengah perasaan saya sumringah, namun setengah sisanya sedih. Saya senang karena kecepatan kami di GP Inggris tergolong bagus. Kinerja tim juga sangat luar biasa untuk meningkatkan performa saya," ucap Leclerc saat diwawancara oleh media setempat.

"Kami tidak pernah berpikir bahwa kami tidak memiliki mobil yang kompetitif. Sayangnya, kami mengalami masalah mesin yang menghambat performa saya untuk menyelesaikan balapan dengan baik," imbuhnya sekali lagi.

Artikel Tag: Charles Leclerc, f1