Ferrari Tak Puas dengan Sanksi yang Diterima Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 01 Nov 2022, 10:55 WIB
Ferrari, Charles Leclerc, Red Bull, Max Verstappen

Max Verstappen dan Charles Leclerc

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Kepala Olahraga Ferrari, Laurent Mekies, menyebut hukuman pengurangan waktu tes aerodinamika yang diterima Red Bull akan menjadi keuntungan bagi tim rival.

Berdasarkan Kesepakatan Pelanggaran yang Diterima (ABA), Red Bull Racing wajib membayar denda 7 juta dolar AS (sekira Rp108 miliar). Selain itu waktu tes aerodinamika dipangkas menjadi 10 persen dalam waktu 12 bulan. Meski menyatakan sudah menerima, sejatinya pabrikan asal Austria tidak rela dan menganggap hukuman terlalu kejam.

Pendapat bos Red Bull, Christian Horner, ternyata bertentangan dengan Ferrari. Sang Kuda Jingkrak menuntut sanksi lebih keras supaya tim rival tidak lagi coba-coba melanggar regulasi finansial.

Kepala olahraga Ferrari, Laurent Mekies, memberikan apresiasi atas transparansi FIA. Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa pengeluaran berlebih hingga 1,8 juta (sekira Rp32,5 miliar) dapat mendongkrak kinerja Die Roten Bullen secara signifikan.

“Kami telah bicara banyak dalam beberapa pekan terakhir tentang apa yang bisa dilakukan dengan setengah juta, satu juta, dua juta atau tiga juta. Dua juta euro adalah jumlah yang signifikan dan kami memberikan opini beberapa kali mengenai topik ini,” ucapnya dilansir dari Sky Italia.

“Kami di Ferrari berpikir bahwa jumlah ini bernilai sekitar beberapa persepuluh (per lap) dan lebih mudah mengerti bahwa figur ini bisa punya dampak nyata terhadap hasil balapan dan mungkin kejuaraan,” ia mengimbuhkan.

Mekies menegaskan pihaknya kurang puas dengan sanksi yang diberikan. Pasalnya, pengurangan waktu tes aerodinamika justru akan membuat Red Bull jadi lebih hemat dan dana dapat dialihkan ke pengembangan bagian lain.

“Sebagai bentuk penalti, kami tidak gembira dengan itu, untuk dua alasan penting. Pertama, kami di Ferrari tidak mengerti bagaimana pengurangan 10 persen pada ATR dapat berhubungan dengan jumlah sama dari sisi waktu lap yang kami sebutkan sebelumnya,” jelasnya.

“Lebih jauh, ada problem lain dalam itu. Karena tidak ada pengurangan cost cap dalam penalti, efek dasarnya akan mendorong peserta mengalokasikan dana ke tempat lain.”

“Ada kebebasan total penggunaan uang yang tidak dikeluarkan untuk terowongan angin dan CFD karena pemangkasan 10 persen, mengurangi bobot mobil atau siapa tahu apa lagi.”

“Yang kami khawatirkan dari kombinasi dua faktor ini, artinya efek penalti sangat terbatas,” tutup Mekies.

Artikel Tag: Red Bull, Ferrari, F1 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ferrari-tak-puas-dengan-sanksi-yang-diterima-red-bull
902  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini