Ferrari Pede Bisa Tampil Impresif di GP Meksiko

Berita F1: Ferrari optimistis bisa menunjukkan performa impresif di GP Meksiko pekan ini sebab mobil SF21 cocok dengan karakter Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.

Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengindikasikan Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, tuan rumah gelaran GP Meksiko pekan ini, akan sesuai dengan karakter mobil SF21. Namun, tim asal Maranello, Italia, tersebut belum berani menargetkan kemenangan.

Dalam 17 seri balapan yang sudah dilangsungkan, mereka mampu konsisten menempati urutan ketiga di belakang Mercedes dan Red Bull Racing. Sehingga saat Lewis Hamilton dan Max Verstappen terlibat insiden atau bermasalah, harapannya Ferrari bakal mendapatkan keuntungan.

Seperti yang terjadi di seri GP Hungaria ketika Esteban Ocon berhasil keluar sebagai pemenang. Atau keberhasilan McLaren finis pertama dan kedua di seri GP Italia lewat Daniel Ricciardo dan Lando Norris.

Para teknisi tim pun mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengembangkan sistem hybrid baru yang sudah dipasang pada mesin keempat Ferrari 065/6. Binotto pun mengaku gembira dengan progres yang ditunjukkan timnya dalam beberapa balapan terakhir.

“Itu memberikan kami kepercayaan diri untuk menghadapi lomba-lomba berikutnya, khususnya di Meksiko, saat semua mobil memerlukan downforce maksimum. Di trek yang tidak begitu membutuhkan power besar itu, gap dengan Mercedes akan mengecil,” ucap Binotto dikutip dari Motorsport.com.

“Bisa saya bilang, trek di Meksiko nanti akan lebih bersahabat buat kami daripada di Austin,” tambahnya.

Binotto juga mengklaim bahwa poiwer unit 065/6 kini jauh lebih efisien. Kini, mobil SF21 memiliki tenaga lebih besar untuk melibas trek lurus sejak awal sampai akhir perlombaan.

“Di Austin lalu, meskipun turun dengan downforce maksimum, kami hampir menyamai kecepatan mobil-mobil tim lain. Kalau melihat data musim lalu, ini jelas lompatan besar,” kata pria asal Italia itu.

“Memang masih ada gap dengan mesin terbaik. Tetapi kini kami yakin gap itu tidak lagi terlalu besar,” lanjutnya.

Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez terletak lebih dari 2.200 meter di atas permukaan laut (dpl) yang otomatis membuat kadar oksigen disana lebih tipis dibanding lintasan lainnya. Itulah mengapa dibutuhkan penyesuaian setelan mobil agar cocok dengan karakter sirkuit.

Tipisnya kadar oksigen bisa membuat tenaga power unit menjadi turun drastis. Konsekuensinya, exhaust turbine bakal bekerja keras hampir mencapai limit 125.000 revolutions per minute (rpm) untuk menghasilkan energi tambahan ke MGU-H.

Ferrari memang mempunyai Internal Combustion Engine (ICE) dengan tenaga yang tak sebesar Mercedes dan Honda (pemasok mesin Red Bull). Tetapi, Energy Recovery System (ERS) yang baru diyakini mampu membuat perbedaan besar, itulah yang membuat mereka percaya diri jelang tampil di GP Meksiko.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2021, gp meksiko