Ferrari Akhirnya Resmi Gabung Kompetisi eSports F1

Berita F1: Ferrari akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam ajang Esport Series. Dengan bergabungnya Ferrari, maka dipastikan Formula 1 eSports Series akan diikuti oleh semua 10 tim yang berkompetisi di musim F1 2019

Ferrari menjadi satu-satunya tim yang tidak punya wakil di ajang Esport resmi F1 dalam dua musim sejauh ini. Namun, baru-baru ini Mattia Binotto mengakui bahwa skuat Maranello sudah mulai serius menggarap ranah balap simulasi.

"Minat terhadap esport menunjukkan peningkatan, dan tentu saja Ferrari saat ini sedang serius menjajakinya," uajr bos tim Ferrari, Mattia Binotto, pada pertengahan bulan Mei lalu.

Semua 10 tim F1 kini bakal turut serta di Pro Draft pada bulan Juli mendatang, yang memungkinkan tiap skuat untuk memilih sedikitnya dua pebalap sebagai wakil mereka di Pro Series.

Menjelang bergulirnya musim ketiga, F1 mengumumkan penambahan jumlah hadiah untuk peraih gelar juara esport. Mereka juga mengonfirmasi ekspansi ke Tiongkok pada 2020.

Kepala Pertumbuhan dan Esport F1, Julian Tan, menyebut bergabungnya Ferrari merupakan "tonggak baru" dalam program esport mereka.

"Ini menjadi babak yang menarik untuk melihat semua tim F1 kini mempercayai visi ini. Mereka melihat potensi besar esport di dalam Formula 1, dan mereka menyadari pentingnya program ini untuk menjaring audiens baru," ujarnya.

"Ini merupakan salah satu proyek pertama di luar balapan yang mendapat partisipasi dari semua 10 tim F1, dan kami sangat antusias dengan bergabungnya Ferrari untuk melengkapi grid.”

"Kami menantikan kerja sama dari semua tim untuk mensukseskan musim ini."

Esport sendiri baru digagas sejak kepemilikan F1 berpindah dari Bernie Ecclestone ke Liberty Media. Ajang balap simulasi ini juga baru berjalan sejak pertengahan 2017 lalu.

Artikel Tag: Ferrari, f1 2019, Esports