Fernando Alonso Tak Kaget Banyak Pembalap Protes Red Flag di GP Australia

Berita F1: Fernando Alonso mengatakan bahwa para pebalap Formula 1 menginginkan klarifikasi atas berbagai bendera merah yang dikibarkan selama GP Australia.

Perlombaan GP Australia dihentikan untuk pertama kalinya sejak awal, saat Alexander Albon bertabrakan dengan pembatas di tikungan 6.

Drama terjadi saat restart jelang akhir balapan, Kevin Magnussen dari Haas menyentuh dinding di tikungan 2, yang mendorong Race Control untuk mengibarkan bendera merah kedua.

Dengan hanya dua lap tersisa, restart dilakukan lagi dan mengakibatkan kekacauan di lintasan, dengan empat pembalap gagal finis dan beberapa lainnya terlibat dalam insiden.

Balapan kembali dihentikan, dan balapan diakhiri di belakang Safety Car sesuai urutan start sebelumnya, dikurangi mobil yang gagal finis. Setelah balapan, beberapa pertanyaan diajukan oleh beberapa orang, menanyakan apakah F1 melakukan ini untuk memberikan hiburan.

Alonso mempertanyakan betapa perlunya bendera merah, dengan menyatakan bahwa Safety Car sudah cukup selama balapan di Melbourne.

“Saya terkejut dengan semua bendera merah, jujur ​​saja,” kata Fernando Alonso dikutip dari Motorsportweek. “Karena yang pertama akibat Williams di tikungan 6. 

"Saya pikir, kami melewati satu putaran di sana di belakang Safety Car dan ada sedikit kerikil, tapi tidak ada yang terlalu buruk di trek."

Namun, Alonso mengakui bahwa FIA memiliki lebih banyak informasi daripada para pembalap. Tetapi, ia mengatakan kemungkinan besar akan ada klarifikasi saat musim dilanjutkan di Baku bulan ini.

"Kami tidak pernah tahu di dalam mobil apa yang terjadi di lintasan itu sendiri," katanya. “Jadi sepertinya, mungkin ada satu penghalang yang tidak pas di sana, jadi menurut saya FIA memiliki lebih banyak informasi daripada kami. 

“Jadi jika ada bendera merah, itu pasti karena suatu alasan. Kami mungkin akan bertanya di Baku apa alasan yang kedua?"

Artikel Tag: Fernando Alonso, aston martin, F1 2023