Daniel Ricciardo Akui Menderita di GP Azerbaijan

Berita F1 : Pebalap RB yaitu Daniel Ricciardo mengaku sangat menderita pada akhir pekan di F1 GP Azerbaijan, Minggu (15/9) kemarin. Ia sudah mengupayakan yang terbaik, tetapi belum cukup untuk menembus posisi sepuluh besar.

Dengan masa depan yang di ujung tanduk, Daniel Ricciardo tentu berharap bisa bangkit pada GP Azerbaijan. Ia berusaha keras untuk setidaknya menembus posisi sepuluh besar dan meraup poin berharga dari Sirkuit Baku. Sayangnya, ia tidak mendapati feeling yang bagus di sana dan kecepatannya juga jauh dari kata memuaskan. Ia lantas terdampar di peringkat 13 dan tidak bisa berbuat banyak.

Menanggapi hasil kurang memuaskan itu, Ricciardo mengakui bahwa dirinya sangat menderita. Ia pun tidak tahu mengapa mobilnya tidak bisa dipacu dengan nyaman.

"Itu adalah balapan yang sulit. Awalnya terasa baik-baik saja; pelari medium di depan saya tampak kesulitan, dan kami mampu mengejar mereka. Saya menggunakan ban keras dan mencoba menggunakannya semampu saya dengan melaju jauh dan menemukan kecepatan," ucap Ricciardo.

"Setelah beberapa putaran, kami menemukan banyak butiran, yang makin parah setelah 10 putaran, menyebabkan kami tertinggal beberapa detik dari kecepatan. Tim dapat melihat beberapa mobil lain melewati butiran, tetapi itu jelas membutuhkan waktu lebih lama bagi kami. Saat kami melakukannya, kami mampu bangkit dan kembali melaju, tetapi kami kehilangan banyak kecepatan. Saya belum pernah mengalami graining seperti itu, perubahan waktu putaran mencapai empat detik," tukasnya.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, f1