Cuaca Panas Buat Mercedes Sangat Kewalahan

Berita F1: Mercedes menyebut bahwa kondisi cuaca yang panas pada balapan GP Austria membuat performa mereka menjadi kurang maksimal. Hal tersebut juga seolah menunjukkan kelemahan skuat panah perak tersebut.

Menghadapi gelaran GP Austria pekan lalu, kedua mobil W10 diturunkan dengan konfigurasi pendinginan maksimal. Kendati demikian, Mercedes masih harus membatasi tenaga yang bisa disalurkan mesin mereka.

Saat balapan, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, juga harus melakukan strategi 'lift and coast' atau melepas pedal gas demi mendinginkan power unit. Alhasil mereka berdua akhirnya hanya bisa finis ketiga dan kelima.

Menurut sang Team Principal Mercedes, Toto Wolff, suhu udara tinggi yang mencapai 34-35C, dan ketinggian trek Red Bull Ring (660m dpl) turut menjadi faktor yang membuat power unit mereka bekerja lebih keras.

Dia juga mengakui bahwa pengendalian suhu menjadi masalah yang kerap kali menerpa timnya tahun ini.

"Kami tahu itu adalah titik kelemahan kami, dan kami membawa masalah itu sejak musim bergulir. Performa mobil berkurang, dan kami mencoba mengatasinya. Tapi pada akhirnya, itu menjadi pemandangan yang menyakitkan, ketika mobil kami kesulitan bertahan maupun menyerang,"  ujar Wolff seperti dikutip dari Motorsport.

"Kami benar-benar sudah di ambang batas, kami tidak bisa berbuat lebih. Itu saja sudah merusak performa kami. Mungkin langkah berikutnya adalah melepas semua bodywork, tapi jelas itu bukan opsi, karena sponsor tidak akan menyukainya!”

Dengan fenomena gelombang panas yang saat ini tengah melanda Eropa, Wolff mengakui bahwa timnya harus segera menemukan solusi atas masalah pendinginan mereka.

"Saya berharap ada cuaca khas Inggris (mendung atau hujan) di Silverstone, supaya kami bisa mendapat waktu lebih banyak untuk memecahkan masalah ini," imbuhnya.

"Tapi jelas, tidak ada alternatif lain selain memperbaiki masalah ini untuk balapan-balapan Eropa berikutnya yang akan berlangsung panas seperti Hockenheim dan Budapest. Pertanyaannya adalah bagaimana bukan jika, tapi kami akan memberi respons, tak ada pilihan lain."

Artikel Tag: Mercedes, f1 2019, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, GP Austria