Christian Horner Sebut Red Bull Tidak Perlu Panik meski McLaren Berkembang

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner mengatakan timnya tahu bahwa mereka memiliki "masalah" dan perlu meningkatkan performa untuk menangkis ancaman McLaren. Namun, tidak perlu panik.

Juara dunia saat ini memegang keunggulan yang meyakinkan sebesar 70 dan 30 poin di kejuaraan pembalap dan konstruktor. Namun, skuad Milton Keynes kini tanpa kemenangan dalam lima putaran dan Max Verstappen telah mengakui bahwa performanya "mengkhawatirkan" setelah Lando Norris dari McLaren memenangkan Grand Prix Belanda dengan selisih lebih dari 20 detik.

Berbicara dalam konferensi pers pasca-balapan di Zandvoort, Verstappen berkata: "Akhir pekan ini secara umum adalah akhir pekan yang buruk. Jadi, kita perlu memahaminya. Namun, beberapa balapan terakhir, semuanya tidak begitu fantastis. Jadi, dalam arti tertentu, hal itu sudah sedikit mengkhawatirkan.

"Namun, kami tahu bahwa kami tidak perlu panik. Kami hanya berusaha memperbaiki situasi. Dan itulah yang sedang kami upayakan. Namun, F1 sangat rumit," kata Christian Horner.

Perintah Verstappen untuk tidak panik diulangi oleh Horner, yang memuji kebangkitan McLaren dan mengakui timnya perlu meningkatkan performa. Horner berkata:

"Berdasarkan performa, jika seperti itu pada sembilan balapan berikutnya, ya, itu akan sangat, sangat sulit. Namun, ini adalah keempat kalinya tahun ini, hanya keempat kalinya, keunggulan poin Max berkurang. Ini baru kemenangan kedua Lando."

"Namun kami tahu kami harus menemukan performa. Jadi kami unggul 78 poin, sekarang kami unggul 70 poin. Kami ingin memastikan bahwa kami memperlebar keunggulan, bukan terus-menerus memperkecilnya."

"Jelas mereka telah membuat kemajuan beberapa waktu lalu dan mobil mereka di sini khususnya dengan Lando sangat mengesankan. Jadi, kami perlu memahami di mana dan mengatasi kekurangan kami."

Artikel Tag: Red Bull Racing, Christian Horner, McLaren