Charles Leclerc Tegaskan Ferrari Tak Tertekan Meski Sudah Lama Puasa Gelar

Berita F1: Charles Leclerc mengatakan Ferrari tidak pernah putus asa meski mengalami kesulitan dalam beberapa musim terakhir dan sudah lama tak merebut titel juara.

Ferrari terakhr kali mampu menyabet gelar juara dunia pebalap pada 2007 lalu melalui Kimi Raikkonen. Sampai musim 2022, mereka belum bisa mengulangi kesuksesan tersebut.

Ferrari sebenarnya telah menunjukan kemampuan yang cukup meyakinkan untuk kembali menjadi kampiun di awal tahun ini. Sayangnya pabrikan asal Italia tersebut tertinggal cukup jauh dari Red Bull Racing yang terus menegaskan dominasinya di kejuaraan.

Meski timnya sudah lama tidak mendapatkan gelar juara pebalap, Charles Leclerc merasa hal tersebut tak terlalu dipermasalahkan.

"Tidak, tidak juga. Saya tidak memikirkan hal ini. Saya hanya berpikir, meskipun Ferrari tetap menjadi Ferrari, tim ini sangat berbeda," katanya sebagaiman dilansir dari GP Fans.

Pemuda asal Monako itu merasa Ferrari telah menunjukan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah hanya mampu bersaing di papan tengah, Sang Kuda Jingkrak bisa kembali terlibat duel perebutan gelar juara.

"Tahun-tahun terakhir sangat sulit bagi kami, kami melakukan langkah luar biasa dari tahun lalu hingga tahun ini untuk memperjuangkan kemenangan," ucap Leclerc.

Namun sayang Ferrari kerap keliru menentukan strategi yang mengakibatkan peluang Charles Leclerc untuk menjuarai F1 2022 semakin kecil. Meski begitu sang pebalap memastikan masih punya tekad kuat untuk mempersembahkan gelar juara.

"Jelas. Tujuannya tetap menjadi juara dunia dan itu tetap menjadi tujuan yang sama bagi saya, meski itu sekarang akan lebih sulit," tutupnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2022