Charles Leclerc Sebut Red Flag di Kualifikasi Bantu Dirinya Merebut Pole

Berita F1: Charles Leclerc, pebalap Ferrari, mengungkapkan bahwa kemunculan bendera merah usai insiden di kualifikasi GP Azerbaijan membantunya untuk meraih pole position.

Sepanjang kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2021 bendera merah setidaknya berkibar hinga empat kali. Red Flag terakhir diakibatkan oleh kecelakaan yang melibatkan pebalap Tim AlphaTauri, yakni Yuki Tsunoda, sehingga membuat sesi kualifikasi diakhiri jauh lebih cepat.

Namun hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Charles Leclerc. Ia sukses merebut pole position setelah mencatatkan waktu 1 menit 41,218 detik. Pebalap asal Monako itu dinobatkan sebagai yang tercepat dan beberapa pebalap lain gagal mengalahkan catatan waktunya tersebut karena sesi kualifikasi dihentikan mendadak.

Tentu saja pebalap Ferrari itu sadar ia lagi-lagi terbantu oleh berkibarnya red flag untuk bisa merebut pole position. Pada seri balapan sebelumnya, yakni di GP Monako, Leclerc juga terbantu dengan adanya red flag dan meraih pole position.

Pebalap berusia 23 tahun itu sebenarnya ingin meraih pole position dengan cara yang normal tanpa adanya insiden selama kualifikasi. Bagaimanapun, ia tetap gembira bisa merebut pole position.

Bagi Charles Leclerc, yang terpenting adalah mendapatkan posisi terdepan saat memulai balapan. Apalagi ia menyadari bahwa pebalap Mercedes AMG Petronas dan Red Bull Racing merupakan ancaman berbahaya di Sirkuit Baku.

"Jika boleh berterus terang, sebenarnya itu adalah lap yang sangat buruk. Maksud saya, ada dua atau tiga tikungan di mana saya melakukan kesalahan, tetapi kemudian tentu saja saya mendapat tow besar dari Lewis Hamilton di sektor terakhir, yang sedikit membantu saya,” kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula One.

“Secara keseluruhan, saya sempat berpikir kami akan meraih pole tanpa slipstream. Jadi, ini hari yang baik. Saya awalnya tidak mengira untuk bisa menjadi kompetitif seperti kami hari ini. Menurut saya, dibantu lagi dengan adanya bendera merah. Akan tetapi, pole tetaplah pole, saya tetap senang,” lanjutnya.

“Ini benar-benar terasa sangat bagus. Di sisi lain, itu semua terjadi karena adanya bendera merah lagi. Padahal saya berharap kami melakukannya di lap yang normal, tetapi pole tetap pole,” ia menambahkan.

"Saya merasa sejauh ini mobil kami terasa cukup oke, tapi saya yakin Mercedes dan Red Bull memiliki sesuatu yang lebih dari yang kami miliki. Terutam saat balapan sudah dimulai," tutupnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2021, GP Azerbaijan