Charles Leclerc Bingung Ferrari Ditimpa Masalah Keandalan Mesin

Berita F1: Charles Leclerc mengaku heran karena Ferrari mengalami problem keandalan power unit mobil saat mengaspal di GP Azerbaijan setelah tampil impresif di awal musim.

Charles Leclerc diketahui gagal finis di seri GP Azerbaijan akhir pekan lalu. Akibatnya ia kehilangan peluang untuk membawa pulang poin penuh dari Sirkuit Baku.

Pebalap asal Monako tersebut mengalami masalah pada mesin mobil Ferrari F1-75 miliknya di pertengahan balapan, tak lama setelah sang tandeman, Carlos Sainz, ditimpa masalah serupa.

Kemenangan Max Verstappen di GP Azerbaijan pun membuat Leclerc kini merosot ke peringkat ketiga klasemen pebalap dengan berjarak 34 poin dari sang rival.

Charles Leclerc lalu mengatakan bahwa kegagalan finis di Baku sangat sulit ia terima, karena tidak belum ada penjelasan logis bagaimana Ferrari memiliki isu reliabilitas setelah berhasil memenangi dua dari tiga balapan di awal kejuaraan F1 2022.

“Kami melaju cepat dan kami tidak memiliki masalah besar di paruh pertama musim ini,” kata Leclerc dikutip dari Motorsport.com.

“Sekarang, tampaknya kami memiliki sedikit lebih banyak masalah dibandingkan dengan awal musim, ketika kami tidak mengubah apa pun. Jika ada, kami membuat segalanya lebih baik,” jelasnya.

“Jadi sulit dipahami untuk saat ini. Tetapi kami harus menganalisis dengan jelas. Saya tidak memiliki gambaran lengkap tentang apa yang terjadi di balapan ini,” lanjut pemuda berusia 24 tahun itu.

Charles Leclerc lalu mendesak Ferrari untuk mencoba menemukan penyebab problem yang mereka alami dalam beberapa pekan terakhir. Ia tentu saja tak ingin terus-menerus gagal mendapatkan poin penting demi mewujudkan targetnya menjadi juara dunia.

“Ini menyakitkan. Kami benar-benar harus memastikan itu tidak terjadi lagi. Saya tidak dapat menemukan kata yang tepat untuk menjelaskannya. Ini sangat, sangat mengecewakan. Kami benar-benar harus mencari tahu apa yang terjadi,” ujarnya.

Kegagalan finis yang diderita Leclerc di GP Spanyol diketahui juga membuatnya kehilangan komponen mesin yang berharga dan hal ini memaksa Ferrari membuka segel mesin baru sehingga ia akan dijatuhi penalti grid.

“Saya tidak tahu, saya belum mendapat kabar apa yang terjadi. Tentu saja, ini masih sangat mengecewakan,” ucap Leclerc.

“Saya datang dari mobil langsung menemui kalian (media) dan belum berbicara dengan seseorang di tim. Jadi saya tidak tahu apa yang salah,” tutupnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, F1 2022, GP Azerbaijan