Carlos Sainz Sebut GP Rusia sebagai Balapan Terbaiknya Bersama Ferrari

Berita F1: Carlos Sainz menyebut seri GP Rusia akhir pekan lalu sebagai balapan terbaiknya bersama Ferrari, hal tersebut terbukti dengan keberhasilannya finis ketiga.

Carlos Sainz sukses memanfaatkan situasi pada lap-lap terakhir seri GP Rusia, di mana trek mulai diguyur hujan lebat dengan beberapa pebalap yang masih menggunakan ban slick, termasuk Lando Norris yang saat itu sedang memimpin balapan. Pebalap McLaren itu pun memutuskan untuk tetap menggunakan ban slick, meski sudah memperoleh peringatan dari timnya.

Sementara itu Sainz memilih mengikuti pebalap lainnya yang tetap memakai ban intermediate, meski kondisi lintasan masih belum basah sepenuhnya.

Namun kondisi cuaca yang makin mengkhawatirkan tersebut membuatnya mengambil keputusan untuk masuk ke pit.

Walau posisinya sempat merosot, pebalap asal Spanyol itu perlahan mampu memperbaikinya dan  berhasil finis di urutan ketiga, yang juga merupakan podium keempat Ferrari musim ini.

“Start kami sangat bagus. Saya bisa mengejar Lando di tikungan kedua. Tapi tak mudah untuk menyalipnya, karena saya berada di posisi yang kurang menguntungkan,” kata Sainz dilansir Speedweek.

“Lando, George (Russell) dan Daniel (Ricciardo) memiliki start yang benar-benar hebat. Saya melaju berdampingan dengan George dan ban kami hampir bersenggolan. Lalu Lando memberikan saya slipstream yang sangat membantu,” ia menjelaskan.

“Saya memiliki daya cengkeram yang benar-benar bagus di Tikungan 2, dan saya tahu jika mendapatkan peluang untuk mengambil alih posisi pertama, maka saya tak akan melewatkannya,” tambahnya.

Ketika cuaca mulai memburuk, Carlos Sainz mengaku sempat khawatir dirinya tak akan mampu menunjukkan performa bagus seperti saat balapan dalam kondisi trek kering.

“Pada penghujung balapan, saya berada di posisi ketiga di depan Sergio Perez, dan saya mengatakan kepada diri sendiri, ‘saya tidak boleh memberikan posisi ini!’ Kami memiliki kecepatan yang sangat baik dengan ban hard,” ujar pebalap berusia 27 tahun itu.

“Lalu hujan turun, terutama di T5 dan T7 kondisinya sangat sulit. Saya bisa melihat semua yang menggunakan ban hard kesulitan mengendalikan mobil mereka,” imbuhnya.

“Saya berpikir untuk masuk ke pit dan menggunakan ban soft! Tapi, tim berpikir untuk memasang ban intermediate karena itu jadi opsi terbaik, dan mereka tepat,” ungkap Sainz.

Keberhasilannya finis ketiga setelah melalui beberapa balapan yang sulit bersama Ferrari memberikan kepuasan tersendiri bagi Sainz.

Hasil di GP Rusia juga meningkatkan mentalitasnya serta mendongkrak motivasinya untuk bisa tampil lebih baik lagi bersama tim asal Maranello, Italia, itu.

“Saya sangat senang dengan posisi ketiga karena musim ini tak mudah bagi saya. Butuh waktu panjang untuk beradaptasi dengan baik di Ferrari, dan mungkin ini jadi akhir pekan grand prix (F1) terbaik saya bersama tim ini,” pungkasnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari, F1 2021, gp rusia