Carlos Sainz Jr Akui Ketangguhan Red Bull di GP Belgia

Berita F1 : Pebalap Scuderia Ferrari yaitu Carlos Sainz Jr menilai jika Red Bull Racing sangat tidak terbendung pada pagelaran F1 GP Belgia, Minggu (28/8) waktu setempat. Sangat sulit untuk mengejar Max Verstappen dan Sergio Perez yang punya kecepatan super kencang.

Carlos Sainz Jr sendiri sejatinya memiliki keuntungan besar dengan start dari posisi terdepan. Ia memanfaatkan hukuman penalti yang diterima oleh Max Verstappen. Kendati start dari posisi terdepan, tetapi Sainz tidak bisa lama memimpin balapan. Belum genap 20 putaran di GP Belgia berlangsung, ia sudah dilibas oleh Verstappen. Hal ini menggambarkan bahwa kecepatan Red Bull sudah semakin tidak masuk akal dan Ferrari kini tertinggal jauh. Ia sudah mengupayakan segala cara untuk memberi perlawanan, tetapi semua itu tidak ada apa-apanya.

"Kami tidak cukup kuat untuk melawan mereka. Red Bull seperti dari planet lain di Spa-Francorchamps. Mereka tidak hanya kuat di kualifikasi, lebih baik dalam mengatur level keausan ban (tyre management), lebih kuat di lintasan lurus, dan kuat sebagian besar tikungan. Sayangnya kami tidak cukup cepat akhir pekan ini," ucap Sainz saat diwawancara.

"Saya akan berbohong jika mengatakan kami terkejut (dengan hasil di Belgia) karena gap jelas menjadi lebih besar, mungkin ini yang terbesar sejauh musim ini berjalan di antara kedua tim. Kami harus menganalisis dan mencari tahu solusinya, mencoba comeback dengan paket downforce rendah yang lebih baik untuk Monza (GP Italia), untuk berjaga-jaga soal kemungkinan kami tak kuat lagi di sana," tambahnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz Jr, f1