Buat Kesalahan di GP Portugal, Kimi Raikkonen Merasa Bertanggung Jawab

Berita F1: Kimi Raikkonen merasa bersalah atas insiden tabrakan dengan Giovinazzi saat balapan di Portimao, ia mengaku akan bertanggung jawab atas kelalaiannya tersebut.

Kimi Raikkonen tampil cukup impresif saat balapan di Portimao dimulai. Ia menyalip dua mobil yang berada di depannya. Sayangnya, ia melakukan kesalahan pada lap kedua yang membuat sayap depan mobil C41 yang dikemudikannya menyeruduk belakang mobil Antonio Giovinazzi, rekan setimnya di Alfa Romeo.

Raikkonen pun terpaksa meninggalkan balapan karena mobilnya mengalami kerusakan, dengan sayap sirip melesak ke bagian bawah ban depan. Beruntung, Giovinazzi masih bisa menyelesaikan balapan dan finis di urutan ke-12.

Pebalap asal Finlandia itu mengaku telah berbuat ceroboh karena memicu insiden yang merugikan dirinya sendiri. Ia kehilangan konsentrasi sehingga tidak menyadari jika ia mengemudi terlalu dekat dengan Giovinazzi.

“Pada dasarnya, itu kesalahan saya. Saya sedang memeriksa sesuatu pada kemudi, mengubah satu sakelar, yang mana, saya membuat kesalahan ketika keluar dari tikungan akhir, jadi saya harus mengubahnya lagi. Setelah itu, saya crash, jadi jelas kalau itu kesalahan saya,” jelas Kimi Raikkonen saat diwawancarai Sky Sports F1.

Insiden tersebut semakin memperburuk suasana hati Raikkonen usai dijatuhi penalti stop and go 30 detik karena dianggap melakukan pelanggaran saat balapan GP Emilia Romagna.

Saat restart lap balapan di Imola, mobilnya berputar di Tikungan 3. Berdasarkan aturan, ia seharusnya bisa mengambil alih kembali posisi awal selama hal tersebut dilakukan sebelum barisan safety car terbentuk. Namun, ia tidak masuk pitlane dan justru berada di belakang grup.

Selepas balapan, Giovinazzi menanggapi insiden yang dialami oleh Raikkonen. Ia merasa beruntung karena ban mobilnya tidak bocor dan tidak ada kerusakan parah yang berarti setelah ditabrak oleh rekan setimnya itu.

“Saya belum bicara dengan Kimi, tapi tim mengatakan bahwa sesuatu berubah pada kemudi saat terjadinya insiden, tapi tak masalah. Saya tetap mampu menyelesaikan balapan,” tutur Giovinazzi.

“Saya bersenang-senang dengan Fernando Alonso di awal dan Sebastian Vettel di akhir. Kami mulai dari peringkat ke-12 dan hari ini, kami lebih cepat daripada Aston Martin, namun lebih lambat ketimbang Alpine, sehingga tidak cukup untuk naik ke 10 besar,” ungkapnya.

Pebalap asal Italia tersebut hingga balapan ketiga musim 2021 ini belum mampu mendulang poin satu pun untuk Alfa Romeo. Ia mengaku merasa sedikit pesimistis.

“Saya kira kami dalam posisi lebih baik daripada tahun lalu, tapi kami belum sampai di 10 besar. Ketika hal-hal seperti ini dan tak ada orang di depan saya berhenti, sulit untuk mencetak poin,” tutup Giovinazzi.

Artikel Tag: kimi raikkonen, Alfa Romeo, F1 2021, GP Portugal, Antonio Giovinazzi