Bottas belajar sikapi rumor & spekulasi

Ligaolahraga - Pebalap Formula 1 untuk Williams, Valtteri Bottas, mengaku sempat sangat terganggu dengan rumor yang menyebutkan dirinya siap pindah ke Ferrari menggantikan Kimi Raikkonen yang ia anggap sebagai spekulasi, namun mengajarkan banyak hal dalam karirnya.

Bottas akhirnya membuat kesepakatan dengan Williams dan menjadi pebalap di urutan kelima dalam Drivers Championship.

Pebalap yang kini berusia 26 tahun itu mengakui pergunjingan yang beredar di seputar dirinya telah membawa efek yang merugikan, dan beruntung ia bisa melaluinya dengan baik.

\"Itu adalah saat-saat yang mengganggu konsentrasi saya berkarir. Media terus ngeyel menanyakan pertanyaan yang sama setiap usai balapan. Bahkan di jalanan pun, orang biasa juga bertanya hal yang sama sepanjang waktu,\" tutur Bottas.

\"Itu memang bukan yang ideal, karena setiap Anda hendak membalap di akhir pekan, yang ada di pikiran Anda adalah hasil yang sempurna. Ketika ada rumor seperti ini, semua seperti menjadi sulit, tentu tak membantu hasil sama sekali. Tapi itulah F1. Tak membantu banyak, tapi juga tak begitu menyakiti perasaan,\" tuturnya.

Direktur Teknis williams, Pat Symonds merasa spekulasi semacam itu tidak berdampak pada performa pebalap itu.

\"Saya kira apa yang pernah terjadi tak begitu memberi dampak pada dirinya dan performanya. Valtteri berhasil melewatinya,\" kata Symonds.

Bottas sendiri percaya bahwa skenario semacam itu menjadi pengalaman yang bagus untuk dirinya buat diambil pelajaran bahwa di masa datang dirinya harus siap menjadi subyek spekulasi. \"Itu pengalaman bagus buat saya.\"

Ia merasa sekarang sudah siap menghadapi kemungkinan dijadikan ajang spekulasi di tahun 2016. Pelajaran yang bagus untuk karir jangka panjang, tegasnya.

Artikel Tag: Formula 1, williams, Valtteri Bottas