Bos Ferrari Prediksi Format Sprint Race Timbulkan Masalah Teknis

Berita F1: Bos Ferrari, Mattia BInotto memperkirakan format sprint race yang akan mulai diperkenalkan di kualifikasi GP Inggris bakal menimbulkan masalah teknis mobil.

GP Inggris yang digelar akhir pekan ini akan menjadi balapan pertama dalam sejarah F1 di mana format sprint race digelar. Rencananya balapan yang menempuh jarak 100 km tersebut dilangsungkan pada Sabtu (17/7) untuk menentukan posisi start balapan utama di hari Minggu (18/7).

Namun kehadiran sprint race nampaknya akan menimbulkan implikasi yang lebih luas untuk keseluruhan jadwal akhir pekan, dengan berkurangnya waktu latihan bagi tim guna mengasah setelan mobil saat balapan.

Sekarang hanya akan ada satu sesi latihan bebas (Free Practice) sebelum sesi kualifikasi reguler pada Jumat (16/7) untuk menentukan posisi start para pebalap dalam sprint race.

Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto merasa hal tersebut akan makin dipengaruhi dengan konstruksi ban belakang baru yang diperkenalkan Pirelli sehingga masalah teknis kemungkinan besar bakal terjadi.

"Kami mendapatkan spesifikasi ban baru di Silverstone yang telah kami uji di Austria, namun sebagian besar tim perlu punya lebih banyak pengalaman menggunakannya," kata Binotto dilansir dari Motorsport.com.

"Akan ada sedikit waktu untuk itu sebab hanya Jumat pagi (latihan bebas) sebelum masuk sesi kualifikasi, jadi Anda benar-benar bakal langsung menjalani kualifikasi dengan spek baru,” imbuhnya.

"Ini adalah format baru, karena itu saya rasa mungkin akan terjadi beberapa kekacauan sebab setup tidak dapat dioptimalkan akibat kurangnya pengalaman dengan ban. Dari sisi tersebut, akhir pekan ini bisa jadi menarik,” ia melanjutkan.

F1 sendiri telah menjelaskan bahwa salah satu alasan utama format sprint race mulai digunakan yakni untuk membuat akhir pekan balapan menjadi lebih menarik bagi para penggemar.

"Ini bukan hanya tentang sprint. Kami memiliki kualifikasi Jumat sore sekarang. Jadi, bakal ada acara utama pada hari pertama (Jumat), Sabtu dan Minggu," tutur Ross Brawn, direktur pelaksana motorsport F1.

"Ini semua tentang menciptakan lebih banyak ketertarikan selama akhir pekan juga mengadakan acara pada Sabtu, yang baru dan berbeda. Tak ada dari kami yang tahu 100 persen bagaimana itu akan diterima atau berkembang,” pungkasnya.

Artikel Tag: Ferrari, F1 2021, GP Inggris