Bos Ferrari Anggap Hukuman Batas Anggaran Red Bull Terlalu Ringan

Berita F1: Prinsipal Ferrari, Frederic Vasseur, menilai hukuman atas pelanggaran budget cap F1 2021 yang diterima Red Bull tidak mempengaruhi performa mereka.

Red Bull Racing masih terus melanjutkan performa kuat mereka di awal musim 2023. Pabrikan asal Austria sukses memenangkan balapan di Bahrain, Arab Saudi, dan Australia.

Padahal mereka dihukum denda 7 juta Dollar AS dan pengurangan 10 persen untuk waktu di terowongan angin selama periode 12 bulan karena terbukti melanggar batas anggaran F1 2021. Tetapi penalti ini tampaknya tak terlalu berpengaruh. Max Verstappen tetap tangguh dan kini berada dalam jalur yang tepat untuk merengkuh titel juara ketiganya.

"Saya masih yakin hukumannya sangat ringan," tutur bos Ferrari, Frederic Vasseur, dikutip dari Crash.

“Jika Anda mempertimbangkan kami akan meningkatkan (performa mobil) sedikit kurang dari satu detik selama musim dalam hal aero, (dan) Anda mendapat penalti 10 persen dari ini, itu sepersepuluh, itu (setara dengan kerugian] 0,1 detik,” jelasnya.

"Karena ini bukan perkembangan linier, mungkin lebih sedikit, dan karena Anda diizinkan membelanjakan uang ini di tempat lain, untuk penghematan berat dan sebagainya, bagi saya penaltinya kecil,” lanjut pria asal Prancis tersebut.

Vasseur melihat Red Bull tetap bekerja dengan baik dalam membangun mobil. Semua dikarenakan pabrikan berlogo dua banteng merah telah mengeluarkan banyak biaya di musim sebelumnya. Kini mereka menikmati manfaatnya dan tetap mendominasi kejuaraan.

"Saya tidak ingin mengatakan mereka tidak melakukan pekerjaan dengan baik karena, sejujurnya, mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik pada mobil. Saya sama sekali tidak berusaha mencari alasan, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah hukumannya adalah terlalu ringan, saya katakan ya,” kata Vasseur.

"Saya tidak yakin efek (penalti) besar. Dan jika Anda mempertimbangkan (juga) bahwa Anda memiliki keuntungan di awal musim karena Anda menghabiskan lebih banyak tahun sebelumnya,” tutupnya.

Artikel Tag: Red Bull, Ferrari, F1 2023